Remaja Asal Sukabumi Dibekuk Usai Dua Kali Beraksi Curi Motor di Bantul
Aksi Nekat Remaja Sukabumi Berujung di Sel Tahanan Polres Bantul
Seorang remaja berinisial AS (16), asal Kebon Pedes, Sukabumi, Jawa Barat, harus berurusan dengan hukum setelah melakukan serangkaian aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ironisnya, aksi kriminal ini dilakukan karena pelaku kehabisan bahan bakar saat membawa kabur sepeda motor hasil curian pertamanya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa penangkapan AS bermula dari laporan Adi Mas Priwardana (22), warga Trimurti, Srandakan, Bantul. Pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, Adi mendapati sepeda motor Honda GL miliknya dibawa kabur oleh AS. Kecurigaan Adi muncul karena kunci motornya masih tertancap di kontak.
"Korban kemudian menegur dan bersama saksi berhasil menangkap pelaku," ujar AKP Jeffry pada Kamis (3/4/2025).
AS kemudian diamankan dan diserahkan ke Polsek Srandakan. Dari hasil pengembangan penyelidikan, terungkap fakta bahwa sebelum mencuri motor Honda GL milik Adi, AS juga sempat melakukan percobaan pencurian sepeda motor Supra X di wilayah Kapanewon Pleret. Namun, aksi pertamanya ini gagal karena kehabisan bensin di tengah jalan.
"Pelaku membawa sepeda motor curian pertama hingga wilayah Srandakan, namun kehabisan bensin. Di Srandakan, pelaku kemudian mencuri sepeda motor lagi. Jadi, total ada dua sepeda motor yang berhasil diambil," terang AKP Jeffry.
Saat ini, pihak penyidik Polres Bantul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani kasus ini, mengingat pelaku masih tergolong anak di bawah umur. Penanganan kasus anak pelaku kejahatan memiliki prosedur khusus yang berbeda dengan penanganan kasus orang dewasa. Koordinasi dilakukan untuk memastikan hak-hak pelaku sebagai anak tetap terpenuhi selama proses hukum berlangsung.
Daftar Barang Bukti
Berikut adalah daftar barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian:
- Satu unit sepeda motor Honda GL milik korban
- Satu unit sepeda motor Supra X (hasil pencurian pertama yang ditinggalkan karena kehabisan bensin)
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan kunci kontak pada sepeda motor saat diparkir, guna mencegah terjadinya aksi pencurian. Selain itu, peran serta orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam mengawasi dan membimbing remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal.