Gunung Semeru Kembali Semburkan Abu Vulkanik, Status Waspada Diberlakukan

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 900 Meter Teramati

LUMAJANG, JAWA TIMUR - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada Kamis (3/4/2025), ditandai dengan erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi 900 meter di atas puncak kawah. Erupsi ini terjadi pada pukul 07.09 WIB dan dilaporkan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

"Erupsi Gunung Semeru terjadi pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak," demikian pernyataan resmi dari petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian. Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah timur dan tenggara.

Peningkatan Aktivitas Vulkanik Semeru

Sebelum erupsi pagi ini, PPGA Semeru mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik pada hari Rabu (2/4/2025). Dalam kurun waktu 24 jam, terhitung mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, terjadi 44 kali letusan. Namun, sebagian besar letusan tersebut tidak dapat diamati secara visual karena kondisi cuaca di sekitar gunung yang berkabut.

Status Waspada dan Imbauan Keselamatan

Menyikapi peningkatan aktivitas Gunung Semeru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menetapkan status aktivitas gunung pada Level II atau Waspada. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, mengimbau masyarakat untuk menjauhi zona berbahaya yang telah ditetapkan.

"Kami mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak," tegas Yudhi Cahyono.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Area ini berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar, terutama mengingat saat ini curah hujan di sekitar Gunung Semeru cukup tinggi.

Potensi Bahaya dan Mitigasi

BPBD Lumajang juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya lain seperti:

  • Awan Panas Guguran (APG): Awan panas yang bergerak cepat dan memiliki suhu sangat tinggi.
  • Guguran Lava: Material vulkanik panas yang mengalir menuruni lereng gunung.
  • Lahar: Campuran material vulkanik dengan air yang dapat memicu banjir bandang.

Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Semeru dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan.

Diharapkan dengan kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap imbauan keselamatan, risiko dampak erupsi Gunung Semeru dapat diminimalisir. Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Semeru dapat diakses melalui website resmi PVMBG dan BPBD Kabupaten Lumajang.