Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Puncak, Antrean Kendaraan Mengular dari Arah Cianjur
Kawasan Puncak, yang terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, kembali menjadi titik perhatian akibat kepadatan lalu lintas. Pada hari Kamis, 3 April 2025, antrean panjang kendaraan mengular dari arah Cianjur menuju Bogor, memaksa pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Penyebab Kemacetan:
Kemacetan ini disebabkan oleh penerapan sistem one lane policy atau pemendingan satu lajur yang diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB. Sistem ini bertujuan untuk memprioritaskan arus kendaraan dari arah Bogor, yang terpantau lebih padat. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kendaraan roda empat atau lebih dari arah Cianjur tertahan di lajur kiri, sementara kendaraan dari arah Bogor melaju dengan relatif lancar.
Dampak Rekayasa Lalu Lintas:
Rekayasa lalu lintas ini berdampak signifikan bagi para pengguna jalan dari arah Cianjur. Antrean kendaraan mengular panjang, menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan bagi para pengemudi. Petugas kepolisian belum dapat memastikan kapan rekayasa lalu lintas ini akan berakhir, mengingat situasinya yang dinamis.
Keluhan Pengguna Jalan:
Abdul (42), seorang pengemudi mobil asal Cianjur, mengungkapkan kekecewaannya karena terjebak macet meski sudah berangkat pagi. Ia berencana berlibur ke kawasan Bogor dan berangkat sejak pukul 07.30 WIB, namun tetap saja terjebak dalam antrean panjang. "Kirain berangkat pagi enggak kena macet, ternyata kena juga," ujarnya.
Retno (26), seorang pengendara sepeda motor asal Tangerang, memiliki pengalaman yang berbeda. Ia mengaku perjalanan dari arah Bogor lancar, terutama karena menggunakan sepeda motor. Retno datang ke Puncak bersama temannya untuk menikmati liburan panjang setelah Lebaran.
Imbauan:
Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di jalur Puncak. Pengguna jalan juga disarankan untuk mempertimbangkan waktu keberangkatan dan menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan. Kesabaran dan kewaspadaan dalam berkendara juga sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.