Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembobolan Toko Kelontong di Tanah Abang

Jakarta, 4 April 2025 - Jajaran Polsek Metro Tanah Abang berhasil mengungkap kasus pembobolan toko kelontong yang terjadi di wilayah hukumnya pada Senin, 31 Maret 2025 lalu. Dua orang pria, yang diketahui berinisial AB (42) dan JA (42), berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan diterima.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, menjelaskan bahwa penangkapan kedua pelaku merupakan hasil analisis mendalam terhadap rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Laporan dari korban, seorang pemilik toko kelontong berinisial MIS (26) yang baru kembali dari mudik Lebaran di Bekasi, menjadi titik awal pengungkapan kasus ini.

"Setelah menerima laporan dari korban yang mendapati tokonya dalam keadaan berantakan dan sejumlah barang hilang, kami langsung bergerak cepat. Analisis rekaman CCTV mengarah pada identifikasi dua orang pelaku," ungkap Kompol Haris dalam keterangan resminya, Kamis (3/4/2025).

Kronologi Penangkapan dan Barang Bukti

JA berhasil diamankan di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (2/4/2025). Dari penangkapan JA, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa:

• Satu unit sepeda motor Aerox berwarna merah yang diduga digunakan saat melakukan aksi kejahatan.
• Ratusan butir obat keras.

Setelah melakukan interogasi terhadap JA, polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap AB di sebuah rumah kos di kawasan yang sama.

Akibat perbuatan mereka, korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 16,1 juta. Kerugian tersebut meliputi:

• 428 bungkus rokok berbagai merek.
• Uang tunai sebesar Rp 2,4 juta.

Apresiasi Kinerja Cepat

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memberikan apresiasi atas kinerja cepat dan tanggap dari tim Polsek Metro Tanah Abang dalam mengungkap kasus ini. Ia menegaskan komitmen kepolisian untuk terus memberantas tindak kriminalitas, terutama di momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri.

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Pengungkapan kasus ini dalam waktu singkat adalah bukti keseriusan kami dalam menjaga Kamtibmas," tegas Kombes Pol Susatyo.

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan sekitar. Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas yang terjadi di lingkungan masing-masing.