Penjualan Tiket Arus Balik Pelni 2025 Masih Jauh dari Target

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengumumkan bahwa penjualan tiket kapal untuk periode arus balik Lebaran 2025 masih menunjukkan angka yang signifikan ketersediaannya. Data terbaru yang dikumpulkan dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga Kamis, 3 April 2025, pukul 11.30 WIB, menunjukkan bahwa penjualan tiket arus balik baru mencapai 160.029 penumpang.

Angka ini setara dengan 55,2 persen dari total proyeksi penumpang arus balik yang diperkirakan mencapai 289.997 orang. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat banyak kursi yang tersedia bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan arus balik menggunakan kapal Pelni.

Penjualan Tiket Lebaran Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan, penjualan tiket kapal penumpang dan kapal perintis selama periode Lebaran 2025 telah mencapai 477.015 penumpang. Jumlah ini mencakup 74,1 persen dari target proyeksi sebesar 644.102 penumpang. Sementara itu, total penjualan tiket Lebaran 2025, termasuk arus mudik dan balik, mencapai 435.760 penumpang, atau 78,4 persen dari proyeksi 555.678 penumpang.

Imbauan dan Antisipasi Pelni

Meskipun penjualan tiket arus balik belum mencapai target yang diharapkan, Pelni terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Perusahaan mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pembelian, terutama untuk rute-rute populer. Pelni juga terus berkoordinasi dengan Kemenhub dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode arus balik Lebaran 2025.

Berikut Rincian Data Penjualan Tiket (Per 3 April 2025):

• Penjualan Tiket Arus Balik: 160.029 penumpang (55,2% dari proyeksi 289.997 penumpang)
• Penjualan Tiket Gabungan (Penumpang & Perintis): 477.015 penumpang (74,1% dari proyeksi 644.102 penumpang)
• Total Penjualan Tiket Lebaran 2025: 435.760 penumpang (78,4% dari proyeksi 555.678 penumpang)

Pelni juga mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada hari-hari puncak arus balik dan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi potensi kepadatan di pelabuhan. Hal ini termasuk penambahan personel, pengaturan jadwal keberangkatan kapal yang optimal, dan peningkatan fasilitas di area tunggu penumpang. Dengan persiapan yang matang, Pelni berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang selama periode arus balik Lebaran 2025.

Selain itu, Pelni juga menghimbau para calon penumpang untuk selalu memperhatikan informasi terbaru terkait jadwal keberangkatan dan perubahan lainnya yang mungkin terjadi. Informasi tersebut dapat diakses melalui website resmi Pelni, aplikasi Pelni Mobile, atau melalui saluran informasi resmi lainnya.