Tim Damkar Depok Selamatkan Jari Hafiz Qur'an yang Terjepit Cincin
Evakuasi Dramatis Cincin yang Menjepit Jari Seorang Hafiz Qur'an di Depok
Depok, Jawa Barat - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya dalam membantu masyarakat dengan mengevakuasi sebuah cincin yang menjepit jari seorang hafiz Qur'an. Proses evakuasi yang dramatis ini berlangsung pada Rabu malam (2/4/2025) di Pos Damkar Merdeka, melibatkan sejumlah petugas yang bekerja sama untuk melepaskan cincin dari jari korban yang sudah membengkak dan menghitam.
Kejadian bermula ketika MNA (22), seorang hafiz Qur'an yang hafal hingga juz 27, datang ke kantor Damkar Depok setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Jari tengahnya mengalami pembengkakan dan perubahan warna menjadi kehitaman sejak sebelum lebaran, diduga akibat cincin yang terlalu ketat. Karena tidak berhasil melepaskan cincin sendiri, MNA memutuskan untuk meminta bantuan dari petugas Damkar.
"Korban adalah seorang hafiz Al-Qur'an yang datang meminta bantuan karena cincin di jarinya tidak bisa dilepas," ujar Plt Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryati.
Proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan. Kondisi jari MNA yang sudah membengkak parah membuat petugas harus bertindak hati-hati. Lingkar cincin hampir tertutup oleh kulit jari yang membengkak, sehingga membutuhkan peralatan khusus untuk memotong dan melepaskan cincin tanpa melukai korban. Beberapa petugas terlihat memegangi badan dan tangan MNA untuk membantunya tetap tenang selama proses berlangsung.
Petugas Damkar menggunakan peralatan seperti mini grinder, sarung tangan latex, feuler guide, tang snap, dan senter untuk melakukan evakuasi. Saat cincin dipotong, MNA sempat berteriak kesakitan. Namun, petugas terus berupaya dengan sabar dan teliti hingga akhirnya cincin berhasil dilepaskan dari jarinya.
"Korban berteriak karena menahan sakit. Kondisi jarinya sudah sangat bengkak, bahkan sebelum lebaran sudah mulai membengkak," jelas Tesy Haryati.
Setelah cincin berhasil dilepaskan, MNA mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar atas bantuan mereka. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Damkar Depok dalam menangani berbagai situasi darurat yang dihadapi masyarakat.
Damkar Depok menghimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi petugas Damkar jika mengalami kejadian darurat, terutama yang membutuhkan penanganan khusus. "Damkar buka 24 jam, tidak ada cuti bersama. Jadi, kami mengimbau jika ada kejadian kegawatdaruratan segera menghubungi Damkar, jangan tunggu sampai parah seperti ini," pungkas Tesy Haryati.
Berikut adalah daftar peralatan yang digunakan dalam evakuasi:
- Mini grinder
- Sarung tangan latex
- Feuler guide
- Tang snap
- Senter
Pelajaran Penting
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk memperhatikan ukuran cincin yang kita gunakan. Pastikan cincin tidak terlalu ketat agar tidak menyebabkan masalah seperti pembengkakan dan iritasi pada jari. Jika cincin terasa terlalu sempit, segera lepaskan dan jangan memaksakannya. Jika mengalami kesulitan melepaskan cincin, jangan ragu untuk meminta bantuan dari petugas medis atau Damkar.
Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan pentingnya peran Damkar dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam memadamkan kebakaran tetapi juga dalam berbagai situasi darurat lainnya. Damkar Depok telah membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.