Analis: Pertemuan Prabowo-Megawati Lebih dari Sekadar Simbolis, PDI-P Dianggap Sudah Mendukung Pemerintah
Pertemuan Prabowo-Megawati: Simbol Keharmonisan Elite di Tengah Dukungan PDI-P pada Pemerintah?
Wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus bergulir, memicu berbagai spekulasi mengenai signifikansi politiknya. Pengamat politik, Adi Prayitno, berpendapat bahwa pertemuan tersebut, jika terealisasi, lebih dari sekadar seremonial belaka. Menurutnya, PDI-P secara prinsip telah memberikan dukungan substansial kepada pemerintahan Prabowo, meskipun belum secara resmi bergabung dalam koalisi.
"Pertemuan Prabowo dan Mega itu sebatas simbolis sebenarnya karena secara prinsip tanpa bertemu sekalipun PDI-P dukung total Prabowo. Di Indonesia, hal yang sifatnya simbolis dianggap penting," ujar Adi Prayitno kepada media.
Dukungan PDI-P Tanpa Koalisi Formal
Meskipun PDI-P belum secara eksplisit menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Adi Prayitno menilai bahwa tindakan dan sikap partai selama pemerintahan Prabowo menunjukkan dukungan yang konsisten. Ia mencontohkan bagaimana PDI-P cenderung mendukung kebijakan-kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah.
Adi Prayitno menambahkan, "Sebenarnya secara prinsip tanpa bertemu sekalipun sudah terjadi kerja sama antara PDI-P dengan Gerindra. Buktinya semua kebijakan politik Prabowo, PDI-P dukung total," jelasnya.
Implikasi Pertemuan Bagi Elite dan Masyarakat
Adi Prayitno menilai bahwa dampak langsung dari pertemuan Prabowo-Megawati bagi masyarakat mungkin tidak signifikan. Namun, di tingkat elite, pertemuan tersebut memiliki nilai simbolis yang kuat, mencerminkan keharmonisan dan persatuan di antara tokoh-tokoh kunci bangsa.
"Untuk rakyat tidak ada, tapi pada level elite ada dampaknya. Secara simbolik kedua tokoh harmonis dan guyub," kata Adi.
Wacana Pertemuan yang Tertunda
Wacana mengenai pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto sebenarnya telah lama beredar, bahkan sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden. Isu ini kembali mencuat setelah kunjungan putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, ke kediaman Megawati pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kapan Pertemuan Akan Terjadi?
Putri Megawati, Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P, menyatakan bahwa pertemuan antara ibunya dan Prabowo akan segera dilaksanakan. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Namun, kedua tokoh tersebut enggan memberikan tanggal pasti, hanya menjanjikan bahwa pertemuan akan terjadi "secepatnya."
Berikut poin penting dari berita ini:
- Pengamat politik Adi Prayitno menilai pertemuan Prabowo-Megawati lebih dari sekadar simbolis.
- PDI-P dianggap sudah mendukung total pemerintahan Prabowo.
- Wacana pertemuan sudah lama bergulir dan kembali mencuat setelah kunjungan Didit Hediprasetyo.
- Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pertemuan akan terjadi "secepatnya".
- Pertemuan dinilai penting bagi elite sebagai simbol keharmonisan.