Warga Blora Geram, Jalan Rusak Parah 'Disulap' Jadi Kebun Pohon: Protes Kreatif Berbuah Keprihatinan

Aksi Protes Kreatif: Jalan Rusak di Blora 'Disulap' Jadi Kebun Pohon

Kondisi jalan yang memprihatinkan di ruas Cabak - Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah mendorong warga untuk melakukan aksi protes yang unik dan menarik perhatian. Alih-alih hanya mengeluh, mereka menanami jalan yang rusak parah dengan ratusan pohon, sebagai bentuk sindiran terhadap lambannya respons pemerintah dalam melakukan perbaikan. Aksi ini dilakukan pada Rabu, 2 April 2025, dan hingga Kamis, 3 April 2025, ratusan pohon tersebut masih berdiri kokoh di tengah jalan, meski sebagian telah rusak akibat terlindas kendaraan.

'Jalan Seribu Lubang': Cermin Ketidakpedulian Pemerintah

Darwito, seorang pengendara yang sering melintas di jalan tersebut, mengungkapkan betapa sulitnya melintasi ruas jalan yang dipenuhi lubang dan sekarang dipenuhi pohon. Ia harus ekstra hati-hati menghindari lubang dan pepohonan yang menghalangi jalan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya lubang yang membuat jalan tersebut dijuluki "jalan seribu lubang" oleh warga setempat. Kondisi jalan ini sangat memprihatinkan dan menggambarkan ketidakpedulian pemerintah terhadap infrastruktur publik.

Harapan akan Perbaikan yang Tertunda

Darwito juga menjelaskan bahwa tidak semua bagian jalan sepanjang 12 kilometer tersebut rusak parah. Ada beberapa ruas yang sudah diaspal atau dicor beton. Namun, perbaikan yang dilakukan belum merata dan terkesan setengah-setengah. Warga berharap pemerintah segera merealisasikan janji perbaikan jalan dari Cabak sampai Nglebur yang sudah lama dinantikan. Jalan ini merupakan jalur alternatif penting menuju Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sehingga kondisinya sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Jalan Zig-Zag Ala Ujian SIM

Aksi tanam pohon ini semakin mempersulit pengendara yang melintas. Darwito menggambarkan pengalamannya melewati jalan tersebut seperti sedang mengikuti ujian SIM, karena harus zig-zag menghindari pohon dan lubang. Hal ini tentu sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Aksi protes ini diharapkan dapat membuka mata pemerintah dan mendorong mereka untuk segera mengambil tindakan nyata.

Menggugah Kesadaran Pemerintah

Aksi tanam pohon ini bukan hanya sekadar bentuk protes, tetapi juga cerminan keprihatinan mendalam warga terhadap kondisi infrastruktur yang tidak memadai. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan dan memperbaiki jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat. Inisiatif kreatif ini menunjukkan bahwa warga peduli terhadap lingkungan dan kualitas hidup mereka, serta berani menyuarakan aspirasi mereka dengan cara yang unik dan efektif.

Daftar Desa yang Terdampak:

  • Desa Nglebur
  • Desa Janjang
  • Desa Bleboh

Dampak Aksi:

  • Menarik perhatian media dan publik terhadap kondisi jalan rusak.
  • Mempersulit pengendara yang melintas.
  • Menunjukkan kepedulian warga terhadap infrastruktur dan lingkungan.
  • Mendorong pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.

Harapan Warga:

  • Pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak.
  • Infrastruktur jalan yang memadai untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
  • Pemerintah lebih responsif terhadap keluhan dan aspirasi warga.