Hindia Ungkap Keresahan Kondisi Bangsa dan Tantangan Musisi Indonesia

Hindia: Antara Refleksi Sejarah Kelam dan Perjuangan Industri Musik Tanah Air

Baskara Putra, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia, kembali menyuarakan kegelisahannya terhadap berbagai isu krusial yang melanda Indonesia. Melalui karya-karyanya, musisi ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan kembali sejarah kelam bangsa serta tantangan yang dihadapi oleh para pekerja seni.

Salah satu fokus utama Hindia adalah tragedi penghilangan paksa para aktivis pada tahun 1998. Dalam album terbarunya, ia mengangkat kisah pilu ini, termasuk pengalaman Maria Sumarsih, seorang ibu yang tak pernah lelah mencari keadilan atas kematian putranya dalam peristiwa kerusuhan 1998. Hindia berharap, melalui musiknya, generasi muda dapat lebih memahami dan menghargai sejarah bangsanya, serta belajar dari kesalahan masa lalu agar tidak terulang kembali di masa depan.

Namun, kepedulian Hindia tak hanya terbatas pada isu-isu sosial dan politik. Ia juga menyoroti berbagai permasalahan yang membelit industri musik Indonesia. Menurutnya, kondisi yang dialami oleh para musisi dan pekerja seni saat ini masih jauh dari kata ideal. Keterbatasan fasilitas, sistem royalti yang belum optimal, serta kurangnya dukungan dari pemerintah menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.

"Banyak musisi yang kesulitan untuk berkarya karena kurangnya fasilitas yang memadai. Selain itu, perlindungan hak cipta juga masih lemah, sehingga banyak musisi yang tidak mendapatkan royalti yang seharusnya mereka terima," ujar Hindia dalam sebuah wawancara.

Meski demikian, Hindia menegaskan bahwa ia tidak akan menyerah. Ia berkomitmen untuk terus berkarya dan menyuarakan kritik yang membangun demi mendorong perbaikan dalam industri musik Indonesia. Ia juga menyayangkan tindakan pembungkaman yang dilakukan oleh aparat terhadap band Sukatani. Menurutnya, hal ini merupakan preseden buruk bagi kebebasan berekspresi dan demokrasi di Indonesia.

"Kebebasan berekspresi adalah hak setiap warga negara, termasuk musisi. Pembungkaman terhadap karya seni adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus dilawan," tegasnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pandangan dan proses kreatif Hindia, Anda dapat menyaksikan program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com. Dalam program tersebut, Hindia akan berbagi cerita mengenai inspirasi di balik karya-karyanya, serta pandangannya mengenai berbagai isu yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Poin-poin penting yang disoroti Hindia:

  • Tragedi penghilangan paksa aktivis 1998 dan dampaknya bagi keluarga korban.
  • Kondisi industri musik Indonesia yang masih jauh dari ideal.
  • Keterbatasan fasilitas dan perlindungan hak cipta bagi musisi.
  • Pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dalam seni.
  • Komitmen untuk terus berkarya dan menyuarakan kritik yang membangun.

Hindia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk tidak apatis terhadap kondisi bangsa. Ia berharap, melalui musiknya, dapat menginspirasi perubahan positif dan mendorong terciptanya Indonesia yang lebih baik.