Kelahiran Tiga Anak Harimau Benggala Warnai Konservasi di Solo Safari: Perkenalkan Bantala, Tirta, dan Maruta

Solo Safari Sambut Keluarga Baru: Tiga Anak Harimau Benggala Lahir dan Diperkenalkan ke Publik

Kabar gembira datang dari Solo Safari, sebuah lembaga konservasi yang berdedikasi pada pelestarian satwa. Tiga ekor anak harimau Benggala berjenis kelamin jantan telah lahir, menambah keragaman dan kebahagiaan di taman safari ini. Ketiga bayi harimau ini diberi nama Bantala, Tirta, dan Maruta oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Perkenalan resmi ketiga anak harimau ini kepada publik dilakukan pada hari Kamis, 3 April 2025, dalam acara khusus yang diselenggarakan oleh pengelola Solo Safari.

Acara perkenalan tersebut dihadiri oleh para pengunjung yang antusias ingin melihat langsung kelucuan Bantala, Tirta, dan Maruta. Empat orang ahli harimau turut hadir untuk memberikan informasi edukatif mengenai harimau Benggala, termasuk perilaku, habitat, dan pentingnya konservasi satwa langka ini. Momen menarik lainnya adalah ketika ketiga anak harimau tersebut meminum susu dari botol bayi, yang mengundang decak kagum dan senyum dari para penonton. Sesi tanya jawab juga diadakan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bertanya langsung kepada para ahli mengenai berbagai aspek kehidupan harimau Benggala.

Reza Salman, Marketing Manager Konservasi Solo Safari, menjelaskan bahwa perkenalan keluarga baru satwa merupakan tradisi yang rutin dilakukan. "Setiap ada anggota keluarga baru, kami selalu berusaha untuk memperkenalkannya kepada masyarakat luas," ujarnya. Rencananya, sesi perkenalan ini akan berlangsung secara berkala selama tiga bulan ke depan, dengan dua sesi setiap harinya, yaitu pada pukul 10.00 dan 12.00 WIB. Namun, jadwal ini dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kenyamanan ketiga anak harimau.

Kelahiran tiga anak harimau Benggala ini menjadi bukti nyata komitmen Solo Safari dalam upaya konservasi satwa langka. Reza Salman menegaskan bahwa Solo Safari bukan hanya sekadar kebun binatang, melainkan sebuah pusat konservasi yang aktif berperan dalam menjaga kelestarian spesies yang terancam punah. "Ini membuktikan bahwa harimau Benggala, yang merupakan salah satu spesies langka, masih dapat berkembang biak di sini. Kami sangat peduli terhadap satwa-satwa yang hampir punah," tegasnya.

Perawatan Intensif dan Adaptasi dengan Lingkungan

Bantala, Tirta, dan Maruta pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tanggal 31 Maret 2024, saat mereka berusia tiga bulan. Muhammad Nur Hidayanto, Kurator Hewan Solo Safari, menjelaskan bahwa ketiga anak harimau tersebut lahir pada tanggal 29 Desember 2024, sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada persyaratan khusus untuk memperkenalkan mereka kepada publik, selain memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan prima.

Selama tiga bulan pertama, Bantala, Tirta, dan Maruta mendapatkan perawatan manual yang intensif dari tim Solo Safari. Hal ini dikarenakan induk harimau Benggala, Rendi dan Rasna, menunjukkan tanda-tanda kesulitan dalam merawat anak-anaknya. "Saat usia satu minggu, induknya terlihat gelisah. Kami menduga bahwa induknya belum mampu merawat anak-anaknya dengan baik, sehingga kami memutuskan untuk mengambil alih perawatan secara manual," jelas Nur Hidayanto.

Mengenai makanan, Nur Hidayanto menjelaskan bahwa Bantala, Tirta, dan Maruta diberikan susu formula khusus untuk harimau yang diimpor dari Australia, serta daging cincang. Susu akan diberikan hingga mereka berusia enam bulan, secara bertahap digantikan dengan porsi daging yang semakin besar. Acara perkenalan ketiga anak harimau Benggala ini rencananya akan terus diadakan selama musim libur Lebaran.

Edukasi dan Hiburan bagi Pengunjung

Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kelucuan Bantala, Tirta, dan Maruta dapat mengunjungi Solo Safari dengan membayar tiket masuk seharga Rp 80.000 untuk kelas reguler dan Rp 120.000 untuk kelas premium. Andika Putra, seorang pengunjung asal Surabaya, mengungkapkan bahwa pengalamannya di Solo Safari sangat menarik dan edukatif. "Menurut saya, Solo Safari ini lumayan menarik karena ada edukasi tentang dunia hewan, khususnya harimau, serta atraksi-atraksi hewan lainnya. Ini sangat mengedukasi bagi kami masyarakat awam," ujarnya.

Andika juga menilai bahwa harga tiket masuk sepadan dengan pengalaman yang didapatkan, meskipun beberapa fasilitas perlu ditingkatkan. "Kebetulan rumah kami dekat dan kami belum pernah ke sini sejak pertama kali Solo Safari dibuka. Tiket seharga Rp 80.000 dan Rp 120.000 cukup worth it, tetapi beberapa fasilitas perlu diperbaiki," pungkasnya. Kelahiran dan perkenalan tiga anak harimau Benggala ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi satwa langka, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi para pengunjung Solo Safari.

Daftar Poin Penting:

  • Kelahiran: Tiga anak harimau Benggala lahir di Solo Safari.
  • Nama: Bantala, Tirta, dan Maruta.
  • Perkenalan Publik: Acara perkenalan diadakan pada 3 April 2025.
  • Konservasi: Bukti komitmen Solo Safari terhadap konservasi satwa langka.
  • Perawatan Manual: Anak harimau dirawat secara manual karena kendala pada induknya.
  • Makanan: Susu formula khusus dan daging cincang.
  • Tiket Masuk: Rp 80.000 (reguler) dan Rp 120.000 (premium).
  • Edukasi: Pengunjung mendapatkan edukasi tentang harimau Benggala dan konservasi.