Arus Lalu Lintas Dieng Ditata Ulang: Sistem Satu Arah Diberlakukan Efektif Redam Kemacetan Libur Lebaran
Sistem Satu Arah Efektif Urai Kepadatan Lalu Lintas di Dieng
Menyambut lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri, Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo mengambil langkah proaktif dengan menerapkan sistem satu arah (one way) di jalur wisata Dieng. Inisiatif ini terbukti efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pengunjung.
AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, Kapolres Wonosobo, menjelaskan bahwa implementasi sistem one way adalah respons strategis untuk mengatasi potensi kemacetan parah yang sering terjadi di jalur menuju kawasan wisata dataran tinggi tersebut. "Prioritas kami adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," tegas Kapolres.
Strategi Pengaturan Lalu Lintas yang Komprehensif
Guna mendukung efektivitas sistem one way, Polres Wonosobo mengerahkan personel yang ditempatkan di titik-titik strategis sepanjang jalur wisata. Tugas mereka meliputi:
- Pengaturan lalu lintas secara manual.
- Pemberian imbauan keselamatan kepada wisatawan.
- Antisipasi potensi gangguan kamtibmas.
Kepadatan lalu lintas menuju Dieng kerap kali diperparah oleh beberapa faktor, di antaranya kendaraan yang mencoba melawan arus, kendaraan yang mengalami masalah teknis di tanjakan curam, dan wisatawan yang berhenti di view point untuk menikmati pemandangan matahari terbit.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Polres Wonosobo menyiagakan mobil derek di Pos Polisi Gardu Pandang dan menyediakan ganjal ban untuk membantu kendaraan yang bermasalah. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Satlantas Polres Banjarnegara untuk memastikan sistem one way berjalan lancar di seluruh jalur wisata.
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Sistem one way diberlakukan secara situasional, berdasarkan laporan kondisi lalu lintas terkini dari petugas di lapangan. Kendaraan yang datang dari arah Wonosobo, setibanya di pertigaan Dieng, akan diarahkan ke jalur kiri dan dilarang belok kanan. Rekayasa lalu lintas ini memastikan arus kendaraan tetap bergerak dan mengurangi potensi bottleneck.
Selain pengaturan lalu lintas, kepolisian juga aktif memberikan imbauan kepada wisatawan mengenai keselamatan dan ketertiban. Satbinmas Polres Wonosobo, di bawah pimpinan AKP Bambang, mengingatkan wisatawan untuk memarkir kendaraan di area parkir yang telah disediakan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Apresiasi dari Wisatawan
Kehadiran polisi dan penerapan sistem one way mendapat apresiasi positif dari para wisatawan. Ida, seorang wisatawan dari Bangka Belitung, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keramahan dan kesigapan petugas kepolisian. "Polisinya ramah-ramah, mereka mengingatkan kami untuk berhati-hati dan menjaga barang bawaan," ujarnya.
Ida juga menambahkan bahwa sistem one way sangat membantu menghindari kemacetan. "Sejak pukul 03.00 WIB, kami melihat banyak petugas yang mengatur lalu lintas. Bahkan ada ibu Polwan yang menggunakan megaphone untuk memberikan imbauan agar kendaraan tetap tertib," katanya.
Menjelang siang, peningkatan volume kendaraan menuju Dieng semakin terasa. Polres Wonosobo merespons dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalan secara situasional untuk mengendalikan arus kendaraan yang naik ke kawasan wisata.
Dengan upaya pengamanan yang terencana dan terkoordinasi, Polres Wonosobo berupaya menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke Dieng selama libur Lebaran. Keberhasilan ini tentunya memerlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh pengguna jalan untuk selalu mengikuti arahan petugas dan mematuhi aturan lalu lintas.