markdown Memasuki H+3 Lebaran, Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi titik sentral kedatangan penumpang arus balik, mencerminkan pergerakan signifikan masyarakat setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Data terbaru dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Tugu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada hari Kamis, 3 April 2025.

Manajer KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa Stasiun Tugu mencatat kedatangan sebanyak 11.301 penumpang pada hari tersebut. Secara keseluruhan, Daop 6 Yogyakarta melayani keberangkatan 18.319 penumpang dan kedatangan 29.910 penumpang. Angka ini menunjukkan dinamika pergerakan masyarakat yang masih didominasi oleh arus balik.

Berikut adalah rincian data penumpang di tiga stasiun utama Daop 6 Yogyakarta:

• Keberangkatan:
  • Stasiun Tugu Yogyakarta: 10.142 penumpang
  • Stasiun Solo Balapan: 6.940 penumpang
  • Stasiun Lempuyangan: 4.027 penumpang
• Kedatangan:
  • Stasiun Tugu Yogyakarta: 11.301 penumpang
  • Stasiun Solo Balapan: 7.642 penumpang
  • Stasiun Lempuyangan: 5.615 penumpang

KAI Daop 6 Yogyakarta memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025. Hingga saat ini, sebanyak 28.118 tiket untuk tanggal tersebut telah terjual, dan angka ini masih berpotensi meningkat seiring berjalannya waktu dan penjualan tiket yang terus berlangsung.

Secara kumulatif, selama 14 hari masa Angkutan Lebaran, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan 302.622 penumpang dan menerima kedatangan 331.534 penumpang. Data ini mencerminkan peran penting kereta api sebagai moda transportasi pilihan bagi masyarakat selama periode Lebaran.

Dari sisi penjualan tiket, hingga 3 April 2025, Daop 6 Yogyakarta telah menjual 390.139 tiket atau 93% dari total kapasitas yang tersedia, yaitu 418.122 tiket. Tingginya angka penjualan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api selama musim Lebaran.

Menghadapi potensi kepadatan penumpang jelang puncak arus balik, Feni Novida Saragih mengimbau para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak terlambat dan ketinggalan kereta. KAI juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, mengingat intensitas perjalanan kereta api meningkat selama masa Angkutan Lebaran.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin, waspada, dan berhati-hati saat berkendara melintasi perlintasan sebidang KA. Selama Angkutan Lebaran terdapat penambahan perjalanan KA sehingga intensitas KA melintas semakin tinggi, mari kita bersama-sama menjaga keselamatan karena keluarga tercinta menunggu di rumah," ujar Feni.

Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket untuk arus balik, KAI mengimbau untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI (kai.id), atau melalui mitra penjualan tiket resmi KAI. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan tempat dan menghindari kepadatan antrian di stasiun.

KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama masa Angkutan Lebaran. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.