Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Tol Tamanmartani Akibat Lonjakan Kendaraan
markdown Kepadatan lalu lintas di sekitar pintu masuk tol fungsional Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta, memaksa pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah pada Kamis (3/4/2025). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang hendak meninggalkan Yogyakarta melalui jalur tol tersebut.
AKBP Widya Mustikaningrum, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, menjelaskan bahwa sejak pagi hari, tepatnya pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, tercatat hampir seribu kendaraan telah melintas keluar Jogja melalui tol fungsional Tamanmartani. "Memang padat, sudah seribuan (kendaraan) yang masuk. Kami terus berupaya mengatur lalu lintas agar tetap lancar," ujarnya.
Detail Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengurai kepadatan, petugas memberlakukan sistem satu arah di mana kendaraan yang akan masuk tol hanya diperbolehkan dari arah selatan, baik dari Jalan Cangkringan maupun Jalan LPMP. Sementara itu, kendaraan dari arah utara yang hendak menuju tol dialihkan melalui jalan-jalan kampung yang berada di sebelah timur pintu masuk tol.
"Semua masuk dari arah selatan dan timur. Yang dari utara kita tutup, mereka nanti kita masukkan jalan kampung, kita sudah koordinasi sama warga sehingga yang dari utara belok kiri dulu masuk kampung tembus sisi timur, tinggal ke kanan sedikit sudah masuk Tamanmartani," terang AKBP Widya.
Fungsi Tol Tamanmartani dan Antisipasi Puncak Arus Balik
Saat ini, tol fungsional Tamanmartani masih difokuskan untuk melayani arus balik. Namun, AKBP Widya tidak menutup kemungkinan tol ini akan dibuka sebagai exit fungsional, tergantung pada situasi lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Prambanan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa volume kendaraan yang keluar dari Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Lebih banyak kalau ini. Karena kemarin-kemarin kan nggak sempat menyentuh angka 1000, ini menyentuh angka 1000-an, per jamnya," ungkapnya.
Meski demikian, pihak kepolisian memperkirakan bahwa puncak arus balik masih akan terjadi pada tanggal 6 April mendatang. "Prediksi pemerintah kan tanggal 6, kemungkinan, itu hari Minggu kan. Meskipun orang libur sampai tanggal 8, tapi prediksi tanggal 6 atau 7," kata AKBP Widya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mencapai sekitar 1 kilometer menjelang pintu masuk tol Tamanmartani. Petugas kepolisian terus berupaya mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk mencegah penumpukan kendaraan. Kendaraan harus bergerak perlahan dan antre satu per satu saat memasuki area tol yang menanjak.
Kondisi ini mengindikasikan peningkatan aktivitas perjalanan keluar Yogyakarta pasca libur panjang. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Antisipasi dan Imbauan
Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, beristirahat yang cukup, dan memantau informasi lalu lintas terkini. Kerjasama dari seluruh pengguna jalan sangat dibutuhkan untuk menciptakan arus lalu lintas yang aman dan lancar selama periode arus balik ini.