Hujan Deras Guyur Semarang, Pemudik Alihkan Agenda ke Wisata Kuliner Lopait
Hujan Reda, Lidah Bergoyang: Pemudik Serbu Kuliner Khas Lopait
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga pada Kamis (3/4/2025) pagi memaksa sejumlah pemudik untuk mengubah rencana liburan mereka. Agenda wisata alam yang semula direncanakan terpaksa dibatalkan, namun semangat untuk menikmati momen Lebaran di kampung halaman tak lantas padam. Sebagai gantinya, para pemudik ini beralih menikmati kelezatan kuliner khas di kawasan Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Lopait, yang terletak di sepanjang Jalan Raya Semarang-Solo, memang dikenal sebagai surga bagi para pecinta kuliner, terutama hidangan berbahan dasar ikan air tawar dan gudangan. Warung-warung makan berjejer menawarkan berbagai menu menggugah selera, mulai dari ikan wader, mujair, lele goreng, hingga ayam kampung yang disajikan dengan sambal pedas menggoda. Gudangan, hidangan sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kelapa yang kaya rasa, juga menjadi daya tarik tersendiri.
Teguh Yulianto, seorang pemudik asal Bandung yang pulang kampung ke Salatiga, mengaku bahwa ia dan keluarganya terpaksa membatalkan rencana wisata karena hujan deras. "Tadinya ingin mengajak keluarga berwisata ke beberapa tempat di Kabupaten Semarang, tapi karena hujan, ya, mau bagaimana lagi. Apalagi kami membawa bayi berusia 1,5 tahun, daripada kehujanan, lebih baik mencari alternatif lain," ujarnya.
Pilihan pun jatuh pada kuliner Lopait. Teguh dan keluarganya mengaku sangat menikmati hidangan ikan air tawar dan gudangan yang disajikan di salah satu warung makan. "Enak banget! Sambalnya pas, pedasnya juga nendang. Gudangannya juga komplit, sayurannya segar semua. Harganya juga masih нормальный," ungkapnya.
Saloka Theme Park Tetap Ramai Pengunjung
Sementara itu, Anisa Ayu Muttaqina, Corporate Communication Saloka Theme Park, mengungkapkan bahwa meskipun hujan sempat mempengaruhi jumlah kunjungan, secara keseluruhan jumlah wisatawan yang datang ke taman rekreasi tersebut tetap tinggi. "Sejak H+1 Lebaran hingga Kamis ini, pengunjung mencapai sekitar 3.000 orang per hari. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah ini justru mengalami peningkatan," jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun cuaca kurang mendukung, semangat liburan masyarakat tetap tinggi. Para pemudik dan wisatawan tetap mencari cara untuk menikmati momen Lebaran bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Kuliner khas Lopait pun menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengisi waktu liburan dengan cara yang menyenangkan dan memuaskan.
- Kuliner Khas Rawa Pening: Ikan Wader, Mujair, Lele Goreng, Ayam Kampung
- Hidangan Tradisional: Gudangan (Sayuran Rebus dengan Bumbu Kelapa)
- Atraksi Wisata: Saloka Theme Park