Dampak Longsor Pacet: Dua Mobil Tertimbun, Jalur Mojokerto-Batu Lumpuh Total
Longsor Dahsyat Landa Pacet, Mojokerto: Akses Utama ke Batu Terputus
Kabupaten Mojokerto diguncang bencana tanah longsor pada Kamis (3/4/2025) siang, menyebabkan dampak signifikan terhadap infrastruktur dan mobilitas warga. Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, Kecamatan Pacet, ini mengakibatkan dua unit mobil tertimbun material longsor dan memutuskan akses vital antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu.
Kronologi dan Dampak Langsung
Longsor dilaporkan terjadi pada pukul 11.27 WIB, dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, tebing di sekitar Jalan Raya Sumber Brantas mengalami erosi dan longsor, menutupi badan jalan dengan tumpukan tanah dan bebatuan.
- Dua mobil yang melintas di lokasi kejadian tidak dapat menghindar dan tertimbun material longsor.
- Jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu lumpuh total, menyebabkan gangguan lalu lintas yang parah.
- Aktivitas ekonomi dan sosial di kedua wilayah terhambat karena terputusnya akses transportasi.
Upaya Penanggulangan Bencana
Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu untuk melakukan tindakan darurat.
Tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk:
- Melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam kendaraan.
- Membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
- Mendirikan posko darurat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
- Melakukan pendataan kerusakan dan kerugian akibat longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Subroto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan dan evakuasi korban. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari melintas di jalur tersebut sampai proses pembersihan selesai.
Tantangan dan Upaya Pemulihan
Proses evakuasi dan pembersihan material longsor menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
- Kondisi cuaca yang tidak menentu.
- Medan yang sulit dijangkau.
- Keterbatasan peralatan.
Namun, tim gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pemulihan akses jalan dan meminimalkan dampak bencana bagi masyarakat.
Diperkirakan, proses pembersihan material longsor akan memakan waktu beberapa hari. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan bersabar sampai akses jalan kembali normal.
Antisipasi Bencana Susulan
BPBD Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan adalah:
- Memantau perkembangan cuaca melalui informasi dari BMKG.
- Mengenali tanda-tanda akan terjadinya longsor, seperti retakan tanah dan pergerakan tanah.
- Segera mengungsi jika ada potensi longsor.
- Melakukan gotong royong membersihkan saluran air dan drainase.
Kejadian longsor di Pacet ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim perlu terus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko bencana di masa depan.