Antisipasi Kemacetan Libur Lebaran, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Telaga Sarangan

Lonjakan wisatawan yang memadati kawasan Telaga Sarangan, Magetan, pada libur Lebaran tahun ini mendorong Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas. Guna mengurai kepadatan kendaraan yang mencapai 5 kilometer, sistem satu arah atau one way diberlakukan di jalur utama menuju objek wisata tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap situasi lalu lintas yang mulai padat sejak hari keempat Idul Fitri.

AKP Ade Andini, Kasat Lantas Polres Magetan, menjelaskan bahwa sistem one way diberlakukan mulai dari Simpang Tiga Stroberi hingga simpang tiga yang berjarak sekitar 300 meter sebelum loket retribusi Telaga Sarangan. Kendaraan yang hendak menuju Telaga Sarangan diarahkan melalui jalur ini. Sementara itu, kendaraan yang keluar dari kawasan wisata dialihkan melalui jalur Singolangu. Meskipun jalur alternatif ini sedikit memutar, hanya sekitar 1 kilometer, kendaraan tetap akan kembali menuju Simpang Tiga Stroberi.

"Pemberlakuan sistem satu arah ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang masuk ke kawasan Telaga Sarangan. Dengan memisahkan jalur masuk dan keluar, diharapkan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan," ujar AKP Ade Andini kepada awak media, Kamis (3/4/2025).

Kepadatan lalu lintas di jalur menuju Telaga Sarangan mulai terasa sejak pukul 13.00 WIB. Selain volume kendaraan yang tinggi, cuaca hujan juga turut memperlambat laju kendaraan. Kondisi jalan yang licin memaksa pengemudi untuk mengurangi kecepatan, yang pada akhirnya berdampak pada kepadatan lalu lintas.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada, terutama saat melintasi jalan yang licin akibat hujan. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman antar kendaraan," imbau AKP Ade Andini.

Sebelumnya, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kepadatan kendaraan mengular hingga 5 kilometer, mulai dari toko oleh-oleh Nirwana sebelum SPBU Jalan Raya Plaosan hingga Telaga Sarangan. Pantauan satelit Google Maps juga mengonfirmasi kondisi lalu lintas yang padat dengan indikasi warna merah di sepanjang jalur tersebut, termasuk di pintu masuk Sarangan dari arah Cemoro Sewu hingga Simpang Tiga Stroberi.

Berikut adalah poin-poin penting terkait rekayasa lalu lintas di Telaga Sarangan:

  • Sistem Satu Arah (One Way): Diberlakukan dari Simpang Tiga Stroberi hingga 300 meter sebelum loket retribusi Telaga Sarangan.
  • Jalur Alternatif: Kendaraan keluar dari Telaga Sarangan dialihkan melalui Singolangu.
  • Imbauan Keselamatan: Pengendara diimbau berhati-hati karena cuaca hujan dan jalan licin.
  • Titik Kepadatan: Kepadatan terpantau mulai dari toko oleh-oleh Nirwana hingga Telaga Sarangan.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan arus kendaraan di kawasan Telaga Sarangan dapat kembali lancar dan wisatawan dapat menikmati libur Lebaran dengan nyaman.