Penundaan The Batman Part II: Robert Pattinson Ungkap Kekhawatiran Usia dan Masa Depan Sang Manusia Kelelawar

Robert Pattinson, pemeran Batman dalam film The Batman, mengungkapkan kekhawatirannya terkait penundaan sekuel film tersebut. Dalam wawancara bersama Naomi Ackie, lawan mainnya di film Mickey 17, Pattinson menyatakan keinginannya agar proyek The Batman Part II segera dimulai dan tayang. Usia menjadi salah satu pertimbangannya. "Saya memulai peran ini sebagai Batman muda, dan rasanya saya akan menjadi Batman tua di sekuelnya," ujar Pattinson sambil tertawa. Aktor berusia 38 tahun itu menambahkan, "Sekarang saya sudah 38 tahun. Sudah tua banget!" Meskipun Ackie membantah pernyataan tersebut, Pattinson tetap menekankan kekhawatirannya akan faktor waktu.

Penundaan produksi The Batman Part II memang telah menjadi sorotan. Warner Bros. telah beberapa kali menggeser jadwal penayangan, dari awalnya direncanakan tahun ini, kemudian diundur ke 2026, dan terakhir ke 2027. James Gunn, kepala DC Studios, menjelaskan bahwa penundaan tersebut disebabkan oleh belum selesainya penulisan naskah. Melalui akun media sosialnya, Gunn menyatakan, "Satu-satunya alasan penundaan ini adalah tidak adanya naskah lengkap. Matt (Reeves) berkomitmen untuk membuat film terbaik yang dia bisa, dan tidak ada yang bisa menebak secara akurat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis sebuah naskah. Setelah ada naskah yang selesai, ada sekitar dua tahun untuk pra-produksi, pengambilan gambar, dan pasca-produksi pada film-film besar."

Lebih lanjut, Gunn mengonfirmasi bahwa Batman versi Pattinson akan tetap berada di jagat 'Elseworlds', terpisah dari DC Universe (DCU) utama. Rencana awal untuk menampilkan karakter ini di film The Brave and The Bold, yang disutradarai Andy Muschietti, tampaknya juga mengalami penundaan. Meskipun Safran, petinggi DC Studios, menyatakan proses pengembangan cerita berjalan dengan baik, belum ada kepastian kapan Batman versi Pattinson akan kembali muncul di layar lebar. Gunn menyatakan, "Saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan apa pun. Ia bisa muncul dalam film lain. Namun, aktornya belum ada (saat ini)."

Ketidakpastian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Batman versi Pattinson. Faktor usia aktor, ditambah dengan proses produksi yang rumit dan masih belum rampungnya naskah, membuat para penggemar bertanya-tanya kapan mereka bisa kembali menyaksikan petualangan Manusia Kelelawar versi ini. Penundaan ini juga menunjukkan kompleksitas pengembangan film superhero skala besar, di mana berbagai faktor, mulai dari penulisan naskah hingga strategi pengembangan karakter dalam semesta film DC, dapat memengaruhi jadwal rilis film. Situasi ini pun menjadi bukti betapa rumitnya menyelaraskan berbagai elemen untuk menghadirkan sebuah karya sinematik yang berkualitas tinggi.

• Faktor yang memengaruhi penundaan:

  • Belum selesainya naskah film
  • Proses pra-produksi, syuting, dan pasca-produksi yang membutuhkan waktu lama
  • Strategi pengembangan karakter dalam semesta DC

• Masa Depan Batman versi Pattinson:

  • Tetap berada di jagat 'Elseworlds', terpisah dari DCU
  • Kemungkinan muncul di film lain, namun belum ada kepastian