Taman Safari Prigen Perketat Keamanan Pasca Insiden Pengunjung Langgar Aturan di Area Satwa
Taman Safari Prigen Tingkatkan Pengawasan Demi Keamanan Pengunjung dan Satwa
Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen, Jawa Timur, mengambil langkah proaktif untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan keamanan di seluruh area taman, terutama setelah insiden viral yang melibatkan pengunjung melanggar aturan keselamatan di area kuda nil. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan signifikan jumlah pengunjung selama libur Lebaran, yang mencapai tiga kali lipat dari hari biasa, dengan lebih dari 10.000 orang mengunjungi TSI 2 Prigen.
Kurniawan Yusuf, Head Of Sales & Marketing The Grand Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, menyatakan bahwa penambahan keeper atau petugas pengawas di setiap exhibit satwa menjadi prioritas utama. Peningkatan pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengunjung dan kenyamanan satwa, terutama di area Safari Adventure, di mana pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan satwa dari berbagai belahan dunia dari dalam kendaraan mereka.
Fokus Pengawasan dan Penegakan Aturan
Fokus utama pengawasan adalah pada area-area yang berpotensi menimbulkan risiko, seperti exhibit satwa buas (singa, harimau) dan area satwa yang memiliki interaksi tinggi dengan pengunjung (kuda nil). Insiden sebelumnya yang melibatkan pengunjung turun dari kendaraan di area kuda nil menjadi pelajaran berharga bagi pihak pengelola untuk lebih meningkatkan kesadaran pengunjung tentang pentingnya mematuhi peraturan.
Erwina Lemuel, General Manager The Grand Taman Safari Prigen Jawa Timur, menegaskan bahwa tindakan pengunjung yang turun dari kendaraan di area satwa sangat berbahaya dan melanggar peraturan. Pihaknya mengimbau pengunjung untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan diri sendiri dan kesejahteraan satwa. Berikut adalah beberapa peraturan dasar yang wajib dipatuhi di area Safari Adventure:
- Larangan Keluar dari Kendaraan: Pengunjung dilarang keras keluar dari kendaraan selama berada di area Safari Adventure.
- Larangan Membuka Kaca di Zona Karnivora: Pengunjung tidak diperbolehkan membuka kaca jendela di zona karnivora untuk mencegah interaksi langsung dengan satwa buas.
- Kepatuhan pada Instruksi Petugas: Pengunjung wajib mematuhi semua instruksi yang diberikan oleh petugas taman safari.
Kejadian Viral dan Respons Cepat
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan dua pengunjung turun dari mobil di area kuda nil viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua remaja mendekati kolam kuda nil untuk mengambil foto. Tim lapangan TSI 2 Prigen dengan sigap mengamankan situasi dan mengarahkan pengunjung untuk kembali ke dalam kendaraan.
Manajemen Taman Safari Prigen menekankan bahwa keselamatan pengunjung dan satwa adalah prioritas utama. Sebagai lembaga konservasi, TSI 2 Prigen berkomitmen untuk memberikan pengalaman safari yang aman, nyaman, dan edukatif bagi semua pengunjung. Pihak pengelola berharap dengan peningkatan pengawasan dan penegakan aturan, kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.
Pentingnya Kesadaran dan Kepatuhan Pengunjung
Antusiasme pengunjung untuk berinteraksi dengan satwa sangat dihargai oleh pihak Taman Safari Prigen. Namun, kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku adalah kunci utama untuk menciptakan pengalaman safari yang aman dan menyenangkan bagi semua pihak. Dengan bekerja sama, pengunjung dan pengelola dapat menjaga keselamatan satwa dan memastikan kelestarian alam untuk generasi mendatang.