Era Baru Sepak Bola Indonesia: Timnas Garuda Terbang Tinggi di Peringkat FIFA
Era Baru Sepak Bola Indonesia: Timnas Garuda Terbang Tinggi di Peringkat FIFA
Kabar gembira datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Tim Nasional Indonesia (Timnas Garuda) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat ke-123 dalam ranking FIFA terbaru. Pencapaian ini menjadi yang terbaik dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, menandai era baru kebangkitan sepak bola Indonesia.
Lonjakan peringkat ini tak lepas dari kerja keras dan strategi jitu yang diterapkan oleh para pemain dan jajaran pelatih. Kemenangan penting atas Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi salah satu faktor penentu yang mendongkrak posisi Timnas Indonesia di kancah internasional. Tambahan 9,51 poin, menjadikan total poin Timnas Indonesia menjadi 1.142,92.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut gembira kabar baik ini. Dalam rilis resminya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim. "Alhamdulillah, kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia di ranking FIFA naik 4 peringkat ke posisi 123," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa peringkat ini merupakan yang terbaik bagi Indonesia dalam 15 tahun terakhir, sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan menjadi motivasi untuk terus berbenah.
Kilasan Balik Perjalanan Timnas Indonesia di Ranking FIFA
Perjalanan Timnas Indonesia di ranking FIFA memang penuh dengan lika-liku. Terakhir kali Skuad Garuda berada di posisi yang lebih tinggi adalah pada 16 Desember 2009, saat menduduki peringkat 120 dunia. Setelah itu, posisi Timnas Indonesia terus mengalami penurunan, bahkan sempat mencapai titik terendah pada Agustus 2016, yaitu peringkat 191 dunia.
Namun, sejak tahun 2021, tren positif mulai terlihat seiring dengan perubahan strategi dan pendekatan dalam pembinaan sepak bola nasional. Kedatangan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menjadi titik balik penting. Di bawah arahannya, Timnas Indonesia perlahan tapi pasti mulai merangkak naik dari posisi 170-an dunia.
Setelah Shin Tae-yong mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2025, tongkat kepelatihan Timnas Indonesia diserahkan kepada Patrick Kluivert. Kehadiran Kluivert memberikan angin segar dan membawa Timnas Indonesia semakin solid dan kompetitif, hingga akhirnya berhasil mencapai peringkat 123 dunia saat ini.
Target Selanjutnya: Menembus 100 Besar Dunia
Erick Thohir menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir dari perjuangan. PSSI memiliki target yang lebih tinggi, yaitu membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. "Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah," tuturnya.
Guna mencapai target tersebut, Timnas Indonesia akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainan. Momentum positif ini diharapkan dapat terus terjaga hingga bulan Juni mendatang, saat Indonesia akan melakoni dua laga penutup di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada 5 Juni, Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemudian, pada 10 Juni, Timnas Indonesia akan bertandang ke Osaka untuk menghadapi Jepang. Dua laga ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, sekaligus menjadi kesempatan untuk mendulang poin dan memperbaiki posisi di ranking FIFA.
Dengan semangat pantang menyerah, dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, dan kerja keras dari seluruh pemain dan jajaran pelatih, bukan tidak mungkin Timnas Garuda akan terus terbang tinggi dan mewujudkan mimpi untuk menembus 100 besar dunia.
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Juni 2025)
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China (Stadion SUGBK)
- 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (Osaka)