Upaya Urai Kemacetan, Polisi Intensifkan *One Way* di Jalur Nagreg

Antisipasi Kemacetan Mudik Balik, Polisi Terapkan Sistem One Way di Nagreg

Guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada masa libur Lebaran, khususnya di jalur selatan Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem one way (satu arah) di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung. Pada hari Kamis (3/4/2025), atau H+3 Lebaran, tercatat bahwa sistem one way telah diterapkan sebanyak 12 kali di jalur ini.

AKBP Eti Haryati, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, menjelaskan bahwa penerapan one way ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di jalur Limbangan, Kabupaten Garut, yang merupakan titik pertemuan arus dari berbagai arah. "Ini merupakan one way panjang, dimulai dari Limbangan sampai Cikaledong Nagreg," ujarnya saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg.

Lebih lanjut, AKBP Eti Haryati menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, yang melewati Limbangan dan Cikaledong, menjadi alasan utama penerapan one way. Rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil koordinasi antara Polresta Bandung, Polres Garut, dan Polres Tasikmalaya.

Prioritaskan Arus dari Timur, Imbau Pengendara Bersabar

Dalam penerapan one way, petugas memprioritaskan kendaraan dari arah timur (Tasikmalaya) menuju barat (Bandung). Sementara itu, kendaraan dari arah sebaliknya (Bandung menuju Tasikmalaya) ditahan sementara selama kurang lebih 30 menit. AKBP Eti Haryati mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan sistem one way akan kembali diterapkan, mengingat volume kendaraan dari arah selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya masih cukup tinggi.

"Saat ini kami memprioritaskan kendaraan dari arah Timur menuju ke Barat arah Bandung," ungkap AKBP Eti Haryati. Meskipun telah beberapa kali menerapkan rekayasa lalu lintas, AKBP Eti Haryati mengimbau kepada para pengendara untuk tetap bersabar dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia juga menjelaskan bahwa kepolisian memanfaatkan public access untuk memberikan informasi terkini dan menjelaskan manfaat dari penerapan sistem one way ini kepada para pengguna jalan.

Public Access untuk Pengguna Jalan

AKBP Eti Haryati menambahkan, pemanfaatan public access bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang terdampak oleh penerapan one way. Dengan informasi yang akurat, diharapkan para pengendara dapat memahami situasi dan kondisi lalu lintas, serta dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.

Berikut poin penting dari berita ini:

  • Polda Jabar menerapkan sistem one way di jalur Nagreg untuk mengurai kemacetan.
  • Sistem ini telah diterapkan 12 kali pada H+3 Lebaran.
  • Prioritas diberikan kepada kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.
  • Pengendara diimbau untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas.
  • Public access digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan.

Dengan penerapan sistem one way dan berbagai upaya rekayasa lalu lintas lainnya, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.