Keajaiban di Alaska: Pilot dan Dua Putrinya Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Danau Es

Kisah Heroik di Tengah Dinginnya Alaska: Pilot dan Dua Putrinya Selamat Setelah Kecelakaan Pesawat

Sebuah kisah tentang ketahanan manusia dan keajaiban terjadi di Alaska ketika seorang pilot dan kedua putrinya berhasil selamat setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh ke Danau Tustumena yang membeku. Peristiwa dramatis ini, yang terjadi pada Minggu (23/3/2025), membuat ketiganya terdampar di atas sayap pesawat yang sebagian terendam air es selama kurang lebih 12 jam, sebelum akhirnya diselamatkan oleh tim penyelamat yang heroik.

Kisah ini dimulai ketika John Morris, ayah dari pilot dan kakek dari kedua gadis tersebut, membagikan permohonan mendesak di media sosial. Ia melaporkan bahwa putra dan kedua cucunya terlambat kembali dari penerbangan wisata yang seharusnya membawa mereka dari Soldotna ke Danau Skilak di Semenanjung Kenai. Tanpa alat pelacak di pesawat, harapan mulai menipis.

Namun, harapan itu kembali menyala berkat seorang warga bernama Terry Godes. Tergerak oleh postingan Facebook Morris, Godes bergabung dengan sekitar selusin pilot lainnya dalam upaya pencarian yang ekstensif pada Senin pagi. Menyisir medan yang berat dan berbahaya, Godes memutuskan untuk menjelajahi Danau Tustumena, sebuah danau glasial yang luas dan dingin.

"Awalnya, saya merasa patah hati melihat puing-puing itu," kata Godes kepada Associated Press, menggambarkan saat pertama kali ia melihat reruntuhan pesawat dari udara. "Tetapi semakin dekat saya, saya melihat tiga orang di atas sayap."

Keajaiban terjadi. Meskipun terpapar suhu beku dan kondisi yang sangat berbahaya, pilot dan kedua putrinya masih hidup dan responsif. Mereka bahkan melambaikan tangan kepada Godes, menandakan bahwa mereka masih memiliki semangat untuk bertahan hidup.

Setelah memastikan bahwa ketiganya selamat, Godes segera menghubungi pilot lain yang terlibat dalam pencarian, termasuk Dale Eicher. Eicher, yang berada lebih dekat ke Danau Skilak dan memiliki sinyal radio yang lebih kuat, menyampaikan informasi vital tersebut kepada pihak berwenang dan memberikan koordinat lokasi pesawat. Hal ini memungkinkan Garda Nasional Angkatan Darat Alaska untuk segera meluncurkan operasi penyelamatan.

Berikut adalah poin-poin penting dari kronologi penyelamatan:

  • Minggu (23/3/2025) Sore: Pilot dan dua putrinya terlambat kembali dari penerbangan wisata.
  • Minggu Malam: John Morris memposting permohonan bantuan di Facebook.
  • Senin Pagi: Terry Godes dan pilot lainnya memulai pencarian.
  • Senin Siang: Godes menemukan korban selamat di atas sayap pesawat di Danau Tustumena.
  • Senin Siang: Garda Nasional Angkatan Darat Alaska menyelamatkan ketiganya.

Identitas pilot dan usia kedua putrinya belum dirilis secara resmi. Namun, kisah keberanian dan ketahanan mereka, serta tindakan heroik para sukarelawan dan tim penyelamat, telah menginspirasi banyak orang. Peristiwa ini menjadi pengingat yang kuat akan kekuatan semangat manusia dan pentingnya komunitas dalam menghadapi kesulitan.

Kisah ini bukan hanya tentang kecelakaan pesawat; ini adalah tentang harapan, ketabahan, dan kekuatan komunitas. Terry Godes, Dale Eicher, John Morris, dan Garda Nasional Angkatan Darat Alaska adalah pahlawan dalam kisah ini, dan tindakan mereka telah menyelamatkan tiga nyawa.