Jay Idzes: Pujian Media Italia Mengalir Deras untuk Sang Kapten Venezia di Tengah Perjuangan Tim

Media Italia menyoroti kepemimpinan Jay Idzes di Venezia, memberikan pujian atas perannya sebagai kapten tim yang dianggap mampu memberikan motivasi dan menjadi sosok sentral, meski tim tengah berjuang di papan bawah Serie A.

Sejak ditunjuk sebagai kapten Venezia menggantikan Joel Pohjanpalo yang hengkang ke Palermo awal tahun 2025, Jay Idzes menghadapi tantangan berat. Venezia mengalami periode sulit dengan serangkaian hasil kurang memuaskan. Dalam 12 pertandingan terakhir, I Lagunari hanya mampu meraih hasil imbang sebanyak 7 kali dan menelan 5 kekalahan. Terakhir kali Venezia meraih kemenangan di Serie A adalah saat mengalahkan Cagliari dengan skor 2-1. Performa lini serang yang tumpul juga menjadi sorotan, dengan hanya mampu mencetak 6 gol dalam periode tersebut.

Kondisi ini membuat Venezia terpuruk di peringkat ke-19 klasemen Serie A dengan hanya mengumpulkan 20 poin. Media Italia, Tuttomercatoweb, menyoroti permasalahan di lini depan Venezia yang dinilai kurang tajam dan kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka selama 62 hari terakhir. Namun, di tengah performa tim yang kurang memuaskan, Tuttomercatoweb memberikan apresiasi khusus kepada Jay Idzes atas kepemimpinannya.

Tuttomercatoweb menulis bahwa Jay Idzes tidak hanya menjadi pemimpin di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Kemampuannya dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Italia yang semakin baik juga menjadi perhatian. Dalam konferensi pers, Jay Idzes dengan percaya diri menyampaikan pesan kepada rekan-rekannya untuk tetap optimis dan saling percaya. Hal ini menunjukkan bahwa Jay Idzes memiliki peran penting dalam menjaga mentalitas tim di tengah situasi sulit.

"Jika kebangkitan dipercayakan pada kekompakan pertahanan, simbolnya adalah kapten Idzes. Semakin memperlihatkan tak hanya menjadi pemimpin di lapangan, tetapi juga di luar lapangan," tulis Tuttomercatoweb.

"Dia muncul di konferensi pers dengan bahasa Italia yang mengejutkan (dalam sesi jumpa media sebelumnya dia memilih bantuan penerjemah), serta menjelaskan di ruang ganti dia memberi tahu semua orang untuk tetap mengangkat kepala karena dia percaya pada mereka. Seorang bek yang semakin menjadi kategori yang berbeda," lanjutnya.

Performa apik Jay Idzes di Venezia telah menarik perhatian klub-klub besar Serie A, termasuk Inter Milan dan Juventus. Kedua klub tersebut dikabarkan tertarik untuk merekrut bek Timnas Indonesia tersebut pada bursa transfer mendatang.

Statistik Buruk Venezia Sejak Jay Idzes Jadi Kapten:

  • 12 Pertandingan
  • 5 Kekalahan
  • 7 Imbang
  • 0 Kemenangan (setelah mengalahkan Cagliari)
  • 6 Gol
  • Peringkat 19 Serie A

Minimnya kontribusi lini serang:

  • Tidak dapat mencetak gol dari open play selama 62 hari terakhir.

Pujian terhadap kepemimpinan Jay Idzes menjadi angin segar di tengah performa tim yang sedang menurun. Kemampuannya dalam memotivasi tim dan menjaga kekompakan diharapkan dapat membantu Venezia keluar dari zona degradasi dan meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.