McTominay Bersinar di Napoli: Ungkap Keterbatasan Peran di Manchester United

McTominay Bersinar di Napoli: Ungkap Keterbatasan Peran di Manchester United

Scott McTominay, gelandang asal Skotlandia, kini menikmati performa impresif bersama Napoli setelah kepindahannya dari Manchester United. Ia mengungkapkan bahwa salah satu faktor kunci keberhasilannya adalah posisi bermain yang lebih sesuai dengan kemampuannya, sesuatu yang kurang ia dapatkan selama membela Setan Merah.

McTominay bergabung dengan Napoli di awal musim dengan nilai transfer 30 juta euro. Sejauh ini, ia telah mencatatkan tujuh gol dan empat assist di semua kompetisi. Kontribusi tersebut membantu Napoli menempati posisi kedua di Serie A dengan 64 poin, hanya terpaut tiga poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Performa apik ini menandai kebangkitan McTominay setelah periode yang kurang memuaskan di Manchester United.

Selama berseragam Manchester United dari tahun 2016 hingga 2025, McTominay mencatatkan 29 gol dan delapan assist dalam 255 pertandingan. Meskipun demikian, ia merasa tidak dapat mengeluarkan potensi terbaiknya karena seringkali dimainkan di posisi yang kurang ideal. Pemain berusia 28 tahun ini seringkali ditugaskan sebagai gelandang bertahan (nomor 6) atau bahkan bek tengah, peran yang menurutnya tidak memaksimalkan kemampuannya untuk menyerang dan mencetak gol.

"Ketika saya masuk ke tim utama, saya tidak diuntungkan soal posisi bermain. Itu bukan salah pelatih mana pun. Kekuatan saya adalah selalu masuk ke kotak penalti, mencetak gol, dan menciptakan ancaman di sana. Namun, saya digunakan sebagai pemain nomor 6 atau bek tengah, dan itu bukanlah permainan saya," ujar McTominay kepada The Athletic.

McTominay mengakui bahwa pada masa itu, ia tidak memiliki pilihan selain mengikuti instruksi pelatih. Manchester United memiliki banyak pemain bintang di posisi gelandang tengah dan serang, sehingga ia tidak dapat menuntut untuk dimainkan di posisi yang lebih ofensif. Ia memahami posisinya sebagai pemain muda yang baru menembus tim utama.

"Namun, ketika Anda bermain untuk Manchester United dan berusia 20 tahun, Anda tidak dapat mengetuk pintu manajer dan mengatakan bahwa Anda berharap bermain di posisi nomor 8 di depan Paul Pogba. Itu tidak realistis. Anda harus tahu posisi Anda dan melakukan apa yang diminta," jelasnya.

Kini, bersama Napoli, McTominay mendapatkan kebebasan untuk mengeksplorasi kemampuannya di lini tengah. Ia bermain lebih dekat dengan kotak penalti lawan dan memiliki peran yang lebih signifikan dalam serangan tim. Hal ini terbukti dari jumlah gol dan assist yang telah ia catatkan sejauh musim ini. McTominay berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi Napoli dan membantu tim meraih kesuksesan di Serie A.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pernyataan McTominay:

  • Perbedaan Posisi Bermain: McTominay merasa lebih nyaman dan efektif bermain di posisi yang lebih menyerang di Napoli dibandingkan saat bermain di Manchester United.
  • Adaptasi di Napoli: Ia telah beradaptasi dengan baik di Napoli dan menjadi pemain kunci dalam tim.
  • Pengakuan Keterbatasan di MU: McTominay mengakui bahwa ia tidak dapat menuntut peran yang lebih besar di Manchester United karena keberadaan pemain-pemain bintang lainnya.
  • Motivasi di Napoli: Ia termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Napoli dan membantu tim meraih kesuksesan.

Dengan performa yang sedang menanjak, McTominay membuktikan bahwa penempatan posisi yang tepat dapat memberikan dampak signifikan terhadap performa seorang pemain. Ia kini menjadi salah satu pemain kunci Napoli dan berharap dapat terus bersinar di Serie A.