Antisipasi Kepadatan, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor

markdown

Antisipasi Kepadatan, Sistem Satu Arah Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor

Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur panjang, Kepolisian Resor (Polres) Bogor kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) di sepanjang Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (4/4/2025). Kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi di kawasan wisata tersebut, terutama saat musim libur.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menjelaskan bahwa penerapan sistem one way ini serupa dengan skenario yang telah diterapkan pada hari sebelumnya. Prioritas utama adalah mengalirkan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, yang menjadi tujuan utama mayoritas wisatawan.

"Pola yang kami terapkan masih sama seperti kemarin. Arus lalu lintas terpantau padat, sehingga kami mengambil langkah antisipasi yang serupa dengan hari Kamis," ujar Iptu Ardian.

Penerapan Situasional dan Titik-Titik Kepadatan

Lebih lanjut, Iptu Ardian menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem one way bersifat situasional. Artinya, durasi penerapan rekayasa lalu lintas ini akan sangat bergantung pada perkembangan volume kendaraan di lapangan. Apabila kepadatan mulai berkurang dan arus lalu lintas kembali normal, maka sistem one way akan segera dihentikan.

"Mengenai waktu penghentian rekayasa lalu lintas, kami akan terus memantau perkembangan peningkatan arus kendaraan pada siang hari. Informasi terbaru akan kami sampaikan secara berkala. Untuk pagi ini, situasinya relatif sama seperti kemarin," imbuhnya.

Selama periode libur Lebaran ini, jalur Puncak masih menjadi primadona bagi para pelancong. Beberapa titik di sepanjang jalur tersebut terpantau mengalami kepadatan cukup signifikan. Iptu Ardian menyebutkan beberapa lokasi yang menjadi perhatian utama:

  • Pasar Cisarua: Aktivitas perekonomian di Pasar Cisarua menjadi salah satu faktor penyebab kepadatan, karena banyak masyarakat yang berbelanja dan berlalu lalang di sekitar area pasar.
  • Simpang Megamendung: Pertemuan arus kendaraan di Simpang Megamendung juga menjadi titik rawan kemacetan, terutama saat jam-jam sibuk.
  • Simpang Pasir Muncang: Lokasi ini kerap mengalami kepadatan karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk dari area pemukiman dan tempat wisata di sekitarnya. Selain itu, banyak tempat wisata yang sudah beroperasi dan menarik minat pengunjung.

Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran, Polres Bogor telah mengerahkan ribuan personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur. Total sebanyak 1.800 personel diterjunkan untuk mengamankan kawasan Puncak dan sekitarnya.

"Kami telah menyiapkan 125 personel dari Polres Bogor, 100 personel dari Brimob, 50 personel dari Samapta, serta sekitar 900 personel dari instansi terkait lainnya. Total keseluruhan ada 1.800 personel yang bertugas mengamankan wilayah Puncak," pungkas Iptu Ardian.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas dan penjagaan ketat dari aparat kepolisian, diharapkan para wisatawan dapat menikmati libur Lebaran di Puncak dengan aman dan nyaman.