Tragedi Mudik: Pasangan Suami Istri Asal Depok dan Keponakan Meninggal dalam Kecelakaan di Kamojang

Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Pemudik di Jalur Kamojang

Kabar duka menyelimuti arus mudik Lebaran tahun ini. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalur Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (3/4/2025) pukul 13.15 WIB, merenggut nyawa tiga orang pemudik asal Depok. Korban adalah pasangan suami istri dan seorang keponakan mereka.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, satu korban meninggal di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menghembuskan nafas terakhir setelah dilarikan ke rumah sakit. Seluruh korban telah dievakuasi," ujarnya.

Menurut keterangan yang dihimpun, ketiga korban sedang dalam perjalanan dari Garut menuju Majalaya dengan menggunakan sepeda motor. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini.

Dugaan Kelelahan Pengendara Jadi Sorotan

Berdasarkan informasi awal dari saksi mata di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pengereman sebelum akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pengemudi mengalami kelelahan yang sangat sehingga kehilangan konsentrasi dan kendali atas kendaraannya.

"Kami belum dapat menyimpulkan apakah ada masalah pada sistem pengereman. Namun, berdasarkan keterangan saksi, tidak ada upaya pengereman sebelum benturan terjadi. Kemungkinan besar, faktor kelelahan menjadi penyebab utama," jelas Kompol Danu.

Imbauan Keselamatan Bagi Pemudik

Mengingat kejadian tragis ini, Polresta Bandung mengimbau kepada seluruh pemudik dan wisatawan yang melintasi Jalur Kamojang untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Kompol Danu menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tetap prima sebelum memulai perjalanan.

"Pastikan kondisi tubuh fit dan istirahat yang cukup sebelum berkendara. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Keselamatan adalah prioritas utama," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum digunakan untuk perjalanan jauh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pemeriksaan Rem: Pastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
  • Tekanan Angin Ban: Sesuaikan tekanan angin ban dengan standar yang dianjurkan.
  • Bahan Bakar: Isi bahan bakar hingga penuh untuk menghindari kehabisan di tengah jalan.

Kompol Danu juga menyarankan agar para pemudik membawa perlengkapan P3K dan obat-obatan ringan untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.

"Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan keselamatan, kita dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menjadikan perjalanan mudik Lebaran tahun ini aman dan lancar," pungkasnya.