Penemuan Spesies Anaconda Baru Menggemparkan Dunia: Ukuran Raksasa dan Berat Melebihi Gorila

Identifikasi Spesies Anaconda Hijau Utara: Tantangan Baru Bagi Rekor Ukuran Ular Terberat

Dunia ilmu pengetahuan kembali dihebohkan dengan penemuan spesies baru anaconda, Eunectes akayima, atau yang lebih dikenal sebagai anaconda hijau utara. Penemuan ini memicu perdebatan baru mengenai rekor ular terberat di dunia, yang selama ini dipegang oleh anaconda hijau selatan (Eunectes murinus). Spesies baru ini ditemukan dan diidentifikasi pada tahun 2024. Anaconda hijau utara berpotensi menyaingi, bahkan melampaui ukuran anaconda hijau selatan.

Anaconda hijau memang dikenal sebagai ular terberat. Panjang rata-rata mereka berkisar antara 6 hingga 9 meter, dengan berat mencapai ratusan kilogram. Namun, penemuan Eunectes akayima membuka kemungkinan adanya individu dengan ukuran dan berat yang lebih fantastis.

Ana Julia: Bukti Nyata Ukuran Raksasa

Salah satu spesimen Eunectes akayima yang paling terkenal adalah seekor anaconda betina bernama Ana Julia. Panjangnya mencapai 6,3 meter dan beratnya mencapai 200 kg. Walaupun tidak mencapai rekor panjang yang pernah diklaim sebelumnya (10 meter), berat Ana Julia yang melebihi gorila dewasa (rata-rata 180 kg) menunjukkan potensi ukuran yang luar biasa dari spesies anaconda hijau utara.

Perbandingan dengan Ular Raksasa Lainnya

Walaupun anaconda hijau memegang rekor berat, spesies ular lain juga memiliki ukuran yang mengagumkan. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Sanca Batik (Malayopython reticulatus): Ular terpanjang di dunia, dengan panjang rata-rata 3-6 meter, dan rekor terpanjang mencapai lebih dari 9,75 meter.
  • Piton Burma (Python bivittatus): Dapat tumbuh hingga 7 meter dengan berat sekitar 90 kg. Menjadi spesies invasif di Florida.
  • Anaconda Kuning (Eunectes notaeus): Lebih kecil dari anaconda hijau, panjangnya 2,3-5,4 meter, dengan spesimen terbesar mencapai 4,6 meter dan berat lebih dari 45 kg.
  • Piton Batu Afrika (Python sebae): Ular terbesar di Afrika, panjangnya 3-4,9 meter dan berat hingga 90 kg.

Adaptasi dan Dimorfisme Seksual

Warna coklat kehijauan dengan bintik-bintik gelap memberikan kamuflase yang sempurna bagi anaconda di perairan keruh. Kamuflase ini menjadikan mereka predator penyergap yang mematikan. Selain itu, anaconda betina umumnya jauh lebih besar daripada jantan. Ukuran betina yang lebih besar ini memberikan keuntungan dalam proses reproduksi.

Masa Depan Penelitian Anaconda

Penemuan Eunectes akayima mendorong penelitian lebih lanjut mengenai anaconda. Pertanyaan mengenai batas ukuran maksimal, pola perilaku, dan peran ekologis spesies baru ini masih membutuhkan jawaban. Eksplorasi lebih lanjut di habitat anaconda hijau utara dapat mengungkap temuan yang lebih mengejutkan. Tidak menutup kemungkinan adanya individu dengan ukuran dan berat yang belum pernah tercatat sebelumnya. Penemuan ini sekali lagi membuktikan bahwa alam masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan.