Antisipasi Kepadatan Arus Balik Lebaran: Polri Imbau Pemudik Hindari Jam Sibuk dan Siapkan Strategi Pengaturan Lalu Lintas
Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri, gelombang arus balik menuju Jakarta dan kota-kota besar lainnya semakin meningkat. Untuk menghindari terjebak dalam kemacetan parah, pemudik diimbau untuk memperhatikan prediksi waktu puncak arus balik dan strategi pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan oleh pihak kepolisian.
Prediksi Puncak Arus Balik dan Waktu yang Perlu Dihindari
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryanugroho, memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April. Sementara itu, PT Jasa Marga memprediksi kepadatan tertinggi di empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025.
Berdasarkan data historis volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta, jam-jam favorit pemudik yang perlu dihindari adalah antara pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB. Pada rentang waktu ini, volume kendaraan cenderung meningkat signifikan, menyebabkan potensi kemacetan yang lebih tinggi.
Strategi Polri Mengatasi Kepadatan Arus Balik
Guna memastikan kelancaran arus balik, Polri telah menyiapkan serangkaian langkah strategis, termasuk pengaturan jalur, penerapan sistem contraflow, dan one way. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan meminimalkan potensi kemacetan.
"Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel," ujar Kakorlantas Polri, menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Berikut adalah beberapa strategi pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan oleh Polri:
- Contraflow: Sistem contraflow telah diterapkan sejak tanggal 2 April untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas.
- One Way Lokal: Jika volume kendaraan terus meningkat, skema one way lokal akan diberlakukan mulai dari KM 188 hingga KM 70. Bahkan, jika diperlukan, skema ini dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan.
- One Way Nasional: Apabila terjadi lonjakan arus balik yang signifikan pada tanggal 5 dan 6 April, Polri akan memberlakukan one way nasional, dimulai dari KM 414 Kalikangkung, untuk memfasilitasi perjalanan pemudik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Imbauan kepada Pemudik
Polri mengimbau kepada seluruh pemudik untuk:
- Memantau perkembangan informasi arus lalu lintas secara berkala.
- Mematuhi arahan petugas kepolisian di lapangan.
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
- Beristirahat yang cukup jika merasa lelah.
- Menghindari jam-jam sibuk yang telah diprediksi.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.
Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan menyesuaikan strategi pengaturan lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan kenyamanan selama perjalanan arus balik Lebaran.