Antusiasme Tinggi Masyarakat Sambut Pembukaan Tol IKN untuk Mudik Lebaran

Pembukaan sementara Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) selama periode mudik Lebaran 2025 menuai respons positif dari masyarakat. Jalur tol ini menjadi alternatif utama bagi pemudik yang hendak menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser, hingga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menunjukkan signifikansi infrastruktur baru ini dalam memfasilitasi mobilitas selama periode sibuk.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, mengungkapkan bahwa sejak dibuka pada 24 Maret hingga 31 Maret 2025, Tol IKN telah dilintasi oleh 11.948 kendaraan. Angka ini mencerminkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat akan jalur alternatif yang lebih efisien.

"Jumlah kendaraan yang melintas Tol IKN mencapai 11.948 unit," ungkap Hendro, menyoroti betapa antusiasnya masyarakat terhadap fungsionalisasi Tol IKN. Pembukaan sementara ini tidak hanya memberikan alternatif jalur, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan arteri selama periode mudik Lebaran.

Dampak Signifikan pada Kelancaran Arus Mudik

Keberadaan Tol IKN sebagai jalur alternatif mudik dan balik Lebaran terbukti sangat membantu masyarakat dalam mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Hal ini menjadi poin krusial, mengingat efisiensi waktu menjadi prioritas utama bagi para pemudik.

Tol IKN dibuka sementara selama 14 hari, mulai dari 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran) hingga 7 April 2025 (H+7 Lebaran). Operasional tol diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WITA, dengan sistem satu jalur bergantian. Arah Balikpapan menuju PPU dioperasikan pada 24-31 Maret 2025, sementara arah PPU menuju Balikpapan pada 1-7 April 2025.

Ruas tol yang dibuka meliputi:

• Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau
• Seksi 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung
• Seksi 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang
• Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang

Akses masuk tol dari Kota Balikpapan dapat dilakukan melalui jalan menuju Pelabuhan Kariangau atau Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 13.

Dengan antusiasme yang tinggi dan efisiensi waktu perjalanan yang signifikan, Tol IKN telah membuktikan dirinya sebagai solusi efektif untuk mengatasi permasalahan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025 di wilayah Kalimantan Timur. Keberhasilan ini membuka harapan akan pengembangan infrastruktur yang lebih baik di masa depan, guna mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.