Banjir Bandang Akibat Tanggul Jebol Lumpuhkan Mal Mega Bekasi, Ratusan Juta Kerugian Diderita Pedagang
Banjir Bandang Akibat Tanggul Jebol Lumpuhkan Mal Mega Bekasi, Ratusan Juta Kerugian Diderita Pedagang
Bencana banjir bandang menerjang Mal Mega Bekasi yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Marga Jaya, Kota Bekasi, pada Selasa, 4 Maret 2025. Peristiwa yang viral di media sosial ini mengakibatkan kerugian material yang signifikan bagi para pedagang dan pemilik kendaraan yang terparkir di area mal. Banjir yang datang secara tiba-tiba dan cepat tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul di belakang mal, menyebabkan air bah menggenangi area parkir dan lantai dasar mal. Tingginya genangan air mencapai dada orang dewasa, menenggelamkan sejumlah kendaraan dan merendam kios-kios milik para pedagang.
Petugas dari detikcom yang mengunjungi lokasi kejadian pada hari Selasa dan Kamis menemukan banyak kendaraan yang terendam air keruh. Beberapa pemilik kendaraan, seperti Robin (39) pemilik Honda Mobilio RS dan Evan (32), mengungkapkan kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah untuk perbaikan mobil mereka yang rusak akibat terendam banjir. Robin memperkirakan biaya perbaikan minimal Rp 30 juta, sementara Evan memperkirakan biaya perbaikan mobilnya mencapai Rp 50 juta, termasuk kemungkinan penggantian sejumlah komponen dan perbaikan mesin.
Kesaksian Para Pedagang:
Kesaksian para pedagang di Mal Mega Bekasi menggambarkan kepanikan dan kerugian besar yang mereka alami. Ela (23), pemilik kedai minuman dan jagung manis, menceritakan bagaimana air tiba-tiba membanjiri kiosnya setelah tanggul jebol. Dalam hitungan menit, air mencapai ketinggian 50 cm, menghanyutkan perkakas dan barang dagangannya, termasuk kulkas. Teti, pemilik toko baju dan bordir, mengungkapkan rasa pasrahnya melihat mesin bordir miliknya yang bernilai tinggi terendam banjir. Ia memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Anizar, pemilik beberapa kios di area yang sama, menggambarkan situasi dramatis tersebut dengan ungkapan "suaranya gede, kayak air bah gitu." Ia menyebutkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 400 juta akibat stok barang yang tidak dapat diselamatkan. Anizar juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama mal tersebut terendam banjir, namun banjir kali ini jauh lebih dahsyat.
Dampak dan Kerugian:
Banjir bandang ini menimbulkan kerugian material yang sangat besar, baik bagi para pemilik kendaraan maupun para pedagang di Mal Mega Bekasi. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, bahkan bisa lebih, mengingat banyaknya kendaraan dan kios yang terendam. Kejadian ini juga menimbulkan kepanikan dan kerugian waktu bagi para pedagang yang harus mengkaji kerugian dan memulai proses pemulihan usaha mereka. Selain kerugian finansial, peristiwa ini juga menimbulkan trauma psikologis bagi para pedagang dan karyawan yang menyaksikan langsung dahsyatnya banjir bandang tersebut. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan akan pentingnya sistem pencegahan banjir yang lebih efektif dan tanggap untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Langkah-langkah ke depan:
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan infrastruktur dan antisipasi bencana banjir di daerah perkotaan. Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi dan perbaikan sistem drainase serta memperkuat struktur tanggul untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu pula disediakan program bantuan dan dukungan bagi para pedagang dan pemilik kendaraan yang terdampak banjir untuk membantu proses pemulihan usaha dan perbaikan aset mereka.