Gelombang Kedatangan Pemudik dengan Kereta Api Mencapai Puncak: Jakarta Terima 52.000 Penumpang
Jakarta Sambut Puncak Arus Balik Kereta Api: Lebih dari 52.000 Penumpang Tiba
Gelombang arus balik Lebaran 2025 menggunakan moda transportasi kereta api mencapai puncaknya pada hari ini, Jumat, 4 April 2025. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan signifikan kedatangan penumpang, dengan estimasi lebih dari 52.000 orang membanjiri ibu kota.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa angka ini merupakan yang tertinggi sejak dimulainya periode arus balik pada 2 April 2025. "Berdasarkan data yang kami himpun hingga pukul 08.30 WIB, hari ini menjadi puncak kedatangan penumpang dengan kereta api, mencapai 52.000 orang," ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media di Stasiun Pasar Senen.
Total kedatangan tersebut terdistribusi melalui 88 perjalanan kereta api. Stasiun Pasar Senen menjadi titik kedatangan bagi 42 perjalanan kereta api, menampung sekitar 18.250 penumpang. Sementara itu, 46 perjalanan kereta api lainnya berakhir di Stasiun Gambir, menurunkan sekitar 16.700 penumpang. Sebagian kecil penumpang lainnya turun di stasiun-stasiun penyangga seperti Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Asal Daerah Pemudik
Menurut Ixfan, mayoritas penumpang yang tiba di Jakarta pada puncak arus balik ini berasal dari kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain:
- Semarang
- Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan)
- Surabaya
Dampak Work From Anywhere (WFA)
KAI Daop 1 Jakarta mengamati adanya kecenderungan penyebaran arus balik yang lebih merata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ixfan menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh program Work From Anywhere (WFA) yang digalakkan oleh pemerintah. Fleksibilitas bekerja dari mana saja memungkinkan para pemudik untuk mengatur perjalanan mereka dengan lebih leluasa, sehingga mengurangi penumpukan penumpang pada tanggal-tanggal tertentu.
"Program WFA memberikan dampak positif dalam mendistribusikan pergerakan masyarakat. Pemudik tidak lagi terfokus pada tanggal-tanggal krusial, melainkan dapat memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman bagi mereka," terang Ixfan.
Layanan Angkutan Pemudik Tetap Berjalan
Di tengah puncak arus balik, KAI Daop 1 Jakarta tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik. Ixfan menyebutkan bahwa volume penumpang yang berangkat dari Jakarta justru mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa.
"Kami mengoperasikan 85 perjalanan kereta api jarak jauh yang melayani keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Pada hari ini, tercatat sebanyak 33.804 penumpang yang akan berangkat menuju berbagai kota di wilayah timur," pungkasnya.
Dengan demikian, KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api, baik yang kembali ke Jakarta maupun yang baru memulai perjalanan mudik mereka.