Arus Balik Lebaran 2025: Kendaraan Berpelat Jakarta Padati Gerbang Tol Warugunung Surabaya
Arus Balik Lebaran 2025: Kendaraan Berpelat Jakarta Padati Gerbang Tol Warugunung Surabaya
Surabaya, Jawa Timur - Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan signifikan, dengan kendaraan berpelat nomor Jakarta (B) mendominasi lalu lintas yang meninggalkan Jawa Timur menuju arah barat. Pantauan di Gerbang Tol (GT) Warugunung, Surabaya, menunjukkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan sejak Kamis (3/4/2025).
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto, Dominicus Hari Pratama, mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan volume kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung. Hingga Kamis (3/4), tercatat peningkatan sebesar 88,37% dibandingkan hari biasa.
"Sebanyak 125.876 kendaraan menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Waru Gunung, meningkat signifikan dari 66.824 kendaraan pada hari normal," ujar Dominicus dalam keterangan persnya, Jumat (4/4/2025).
Sebaliknya, arus kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar arus ke arah Jakarta. Tercatat 129.461 kendaraan memasuki Surabaya melalui GT Warugunung, naik 83,54% dari lalu lintas harian normal yang hanya 70.536 kendaraan.
Kepadatan lalu lintas ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir pekan ini, seiring dengan masih adanya sisa libur panjang Lebaran.
"Kami memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, mengingat masih ada tiga hari libur, yaitu Sabtu, Minggu, dan Senin," jelas Dominicus.
PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dapat dipantau melalui aplikasi Travoy atau kanal informasi resmi Jasa Marga.
Antisipasi Puncak Arus Balik
Guna mengantisipasi puncak arus balik, PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, antara lain:
- Penambahan gardu tol: Menambah jumlah gardu tol operasional untuk mempercepat transaksi pembayaran.
- Mobile Reader: Penggunaan mobile reader untuk membantu transaksi di gardu tol yang padat.
- Koordinasi dengan Kepolisian: Bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kepadatan.
- Penyediaan Rest Area: Memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai di rest area, seperti toilet, mushola, dan tempat istirahat.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.