Jakarta – Terminal Kalideres bersiap menghadapi puncak arus balik Lebaran dengan meningkatkan pengamanan dan menyediakan fasilitas transportasi memadai bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta. Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak kepolisian, termasuk Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Kalideres, dan Pospol Terminal, untuk mendirikan posko pengamanan terpadu.

Revi Zulkarnaen mengatakan, “Keamanan dan kenyamanan para penumpang yang baru tiba adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan personel kepolisian yang akan berpatroli secara rutin di sekitar area terminal.” Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang telah melakukan perjalanan jauh.

Salah satu fokus utama Terminal Kalideres adalah menyediakan solusi transportasi bagi para pemudik yang tiba pada malam hari. Untuk itu, Terminal Kalideres bekerja sama dengan Transjakarta, Jaklingko, dan beberapa operator angkutan kota untuk menyediakan layanan Angkutan Malam Hari (Amari).

“Banyak pemudik yang tiba di terminal pada malam hari setelah menempuh perjalanan panjang. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan armada Amari untuk membantu mereka melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka,” jelas Revi.

Berikut rincian armada bus malam yang disiagakan di Terminal Kalideres:

• Transjakarta (Amari): 15 unit
  • Rute: Terminal Kalideres – Harmoni, Terminal Kalideres – Pulo Gadung, Terminal Kalideres – Gelora Bung Karno
• Angkutan Kota & Metromini: 20 unit
• Mikrotrans Jaklingko: 20 unit

Total Armada: 55 unit

Dengan total 55 unit bus yang tersedia, diharapkan para pemudik dapat dengan mudah mengakses transportasi lanjutan menuju kediaman mereka masing-masing. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Terminal Kalideres untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran.