Konflik Pilkada Puncak Jaya Memanas: Puluhan Warga Terluka Akibat Serangan Panah

Bentrokan Berdarah Warnai Pilkada Puncak Jaya: 59 Orang Terluka

Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, kembali diwarnai bentrokan antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati. Insiden yang terjadi pada Rabu, 2 April 2025 ini, melibatkan pendukung dari dua kubu yang bersaing ketat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.

Menurut keterangan resmi dari Komisaris Besar Polisi Ignasius Benny Ady Prabowo, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, bentrokan tersebut menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka serius. "Berdasarkan data yang kami kumpulkan pasca bentrokan, terdapat 59 orang yang menderita luka akibat terkena panah," ungkap Kombes Pol. Benny.

Bentrokan terjadi di sekitar wilayah Usir Belakang hingga Kali Belakang Kampung Usir, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya. Aksi saling serang ini melibatkan penggunaan busur dan anak panah, yang menjadi penyebab utama banyaknya korban luka.

Saat ini, seluruh korban luka telah mendapatkan penanganan medis dari tim kesehatan di Puncak Jaya. Kapolres Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara, menyatakan bahwa personel kepolisian telah diterjunkan untuk membubarkan massa yang terlibat dalam bentrokan.

"Aksi saling serang antar massa pendukung telah berhasil dibubarkan oleh personel kepolisian dari Polres Puncak Jaya dan BKO Brimob," tegas AKBP Kuswara.

Upaya Mediasi dan Pencegahan Konflik

Sebelumnya, aparat keamanan gabungan TNI-Polri dari Polres Puncak Jaya dan Kodim 1714/PJ telah menyita ribuan busur dan anak panah dari kedua kelompok pendukung, sebagai upaya pencegahan konflik. Namun, upaya ini tampaknya belum sepenuhnya efektif meredam potensi kekerasan.

Data yang dihimpun menunjukkan bahwa total 428 orang telah menjadi korban luka-luka akibat serangkaian pertikaian yang terjadi di Puncak Jaya selama masa kampanye Pilkada.

Polda Papua Tengah dan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah kini tengah berupaya memediasi kedua pasangan calon yang bersaing, dengan harapan dapat menghentikan bentrokan yang terus berulang antara massa pendukung.

Konflik ini menambah catatan kelam dalam proses demokrasi di Kabupaten Puncak Jaya, yang kerap diwarnai kekerasan selama penyelenggaraan Pilkada.

Daftar Korban Luka

Berikut daftar jumlah korban luka dalam konflik Pilkada Puncak Jaya:

  • Terbaru: 59 orang luka-luka akibat panah (2 April 2025)
  • Total keseluruhan: 428 orang luka-luka

Langkah Selanjutnya

Upaya mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan menghentikan eskalasi konflik. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku provokasi dan kekerasan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas keamanan di Puncak Jaya selama proses Pilkada berlangsung.