Pasar Senen Jadi Primadona Pemudik: Okupansi Stasiun Tertinggi di Arus Balik Lebaran 2025

markdown JAKARTA - Stasiun Pasar Senen mencatatkan rekor okupansi tertinggi di antara stasiun-stasiun di bawah naungan Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta selama periode arus balik Lebaran 2025. Informasi ini disampaikan oleh Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, yang menyoroti tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen.

Pada hari Jumat, 4 April 2025, Stasiun Pasar Senen mencatat tingkat keterisian kursi mencapai 83%. Angka ini jauh melampaui Stasiun Gambir, yang juga merupakan salah satu stasiun utama di Jakarta. Ixfan menjelaskan, "Pada hari ini, Stasiun Pasar Senen mengoperasikan 42 perjalanan kereta api dengan total kapasitas 27.316 kursi. Dari jumlah tersebut, 22.752 kursi telah terisi, sehingga menghasilkan tingkat okupansi sebesar 83%." Pernyataan ini disampaikan langsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Stasiun Gambir mengoperasikan 46 perjalanan kereta api dengan kapasitas total 21.868 kursi. Namun, jumlah kursi yang terjual hanya mencapai 11.052, dengan tingkat okupansi 51%. Perbedaan signifikan ini menunjukkan preferensi pemudik untuk menggunakan Stasiun Pasar Senen.

Secara keseluruhan, PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 88 perjalanan kereta api pada hari tersebut, dengan total kapasitas 49.184 kursi. Dari jumlah tersebut, 33.804 kursi telah terjual, atau sekitar 69% dari total kapasitas. "Meskipun demikian, masih tersedia cukup banyak kursi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Kami mengimbau para pelanggan yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui kanal-kanal resmi yang tersedia," tambah Ixfan.

Sebelumnya, PT KAI Daop 1 Jakarta telah memperkirakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada hari Jumat. Prediksi ini terbukti akurat dengan data yang menunjukkan kedatangan 52.056 penumpang di wilayah Daop 1 Jakarta pada hari tersebut.

"Volume penumpang yang tiba di Daop 1 Jakarta terus menunjukkan angka yang signifikan, dengan total 52.056 orang," ujar Ixfan. Sebagian besar penumpang tiba melalui dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Stasiun Gambir mencatat kedatangan 16.700 penumpang, sementara Stasiun Pasar Senen menerima 18.250 penumpang.

Lonjakan penumpang di Stasiun Pasar Senen menunjukkan pentingnya stasiun ini sebagai salah satu pusat transportasi utama selama periode Lebaran. PT KAI terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran bagi seluruh penumpang.

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan tingginya okupansi di Stasiun Pasar Senen antara lain:

  • Harga Tiket: Tiket kereta api dari Stasiun Pasar Senen cenderung lebih terjangkau dibandingkan dari Stasiun Gambir.
  • Rute Perjalanan: Stasiun Pasar Senen melayani berbagai rute perjalanan ke berbagai kota di Jawa, terutama kota-kota yang menjadi tujuan utama pemudik.
  • Aksesibilitas: Stasiun Pasar Senen mudah diakses dengan berbagai moda transportasi, termasuk transportasi umum.

PT KAI terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari PT KAI dan merencanakan perjalanan dengan baik.