Aksi Begal Resahkan Warga di Jalan Inspeksi Kalimalang, Anggota Polisi Jadi Korban
Jalan Inspeksi Kalimalang Bekasi Dihantui Aksi Begal, Polisi Turut Jadi Korban
Jalan Inspeksi Kalimalang di wilayah Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara, Bekasi, kembali menjadi sorotan akibat maraknya aksi begal yang meresahkan warga. Ironisnya, salah satu korban dari aksi kriminal ini adalah seorang anggota kepolisian dari Sat Samapta Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Azis, yang menjadi korban pada hari Rabu, 2 April 2025 lalu.
Kesaksian Warga Mengungkap Kengerian di Kalimalang
Andri (29), seorang warga setempat yang juga menjadi saksi mata kejadian, mengungkapkan bahwa aksi begal sudah menjadi momok menakutkan di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang. Para pelaku kejahatan ini, menurutnya, memanfaatkan titik-titik gelap di sepanjang jalan untuk melancarkan aksinya.
"Sepanjang Jalan Raya Inspeksi Kalimalang ini ada aja yang dibegal di spot titik-titik yang sekiranya mereka (pelaku) sudah mengerti yang tempat gelap," ujar Andri kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi kejadian pada hari Jumat, 4 April 2025.
Andri juga menceritakan pengalaman ngeri lainnya, di mana seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor menjadi korban begal dan mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Bahkan, tiga jari korban dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.
"Pernah ada satu cerita begal, korbannya laki-laki membawa motor. Dari begal ini, tiga jari korban hilang dan kendaraan juga hilang," ungkap Andri.
Lampu Penerangan Tak Sepenuhnya Meredam Aksi Begal
Sebelum adanya pemasangan lampu penerangan jalan, kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang sangat rawan begal karena minimnya pencahayaan. Meskipun saat ini lampu penerangan sudah terpasang di sepanjang jalan, namun hal tersebut nampaknya belum sepenuhnya mampu meredam aksi kejahatan.
"Sebelum ada lampu pinggir jalan, itu makin rawan. Semakin banyak yang dibegal karena lampu penerangan hanya mengandalkan dari motor dan mobil," jelas Andri.
Masud (48), saksi mata lainnya, juga mengamini bahwa Jalan Inspeksi Kalimalang memang dikenal sebagai daerah rawan begal. Ia menyebutkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan sering menjadi korban, terutama para pekerja yang pulang dari shift malam.
"Laki-laki dan perempuan sering menjadi korban begal yang biasanya mereka pekerja pulang shift malam," kata Masud.
Modus Operandi Pelaku Begal
Masud menjelaskan bahwa modus operandi pelaku begal bervariasi tergantung pada jenis kelamin korban. Jika korban adalah perempuan, pelaku biasanya hanya mengambil barang berharga tanpa melakukan kekerasan fisik. Namun, jika korban adalah laki-laki, pelaku tak segan untuk melukai korban dengan senjata tajam dan merampas sepeda motornya.
"Biasanya, mereka mengambil motornya tanpa membacok. Kalau korban perempuan, itu jarang dibacok. Namun, kalau laki-laki biasanya disertai pembacokan," jelasnya.
Polisi Buru Pelaku Begal
Kasus begal yang menimpa Briptu Abdul Azis saat ini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Polres Metro Bekasi. Pihak kepolisian juga tengah berupaya untuk memburu para pelaku.
"Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com pada hari Kamis, 3 April 2025.
Kejadian nahas yang menimpa Briptu Abdul Azis bermula ketika ia hendak pulang dan melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat berada di lokasi, ia dipepet oleh dua orang pengendara motor dari arah belakang sebelah kanan.
Akibatnya, korban terjatuh setelah kunci kontak motornya dimatikan oleh pelaku. Kemudian, pelaku membacok lengan sebelah kiri dan jempol korban menggunakan celurit, menyebabkan luka robek yang cukup serius.
"Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP," kata Kompol Onkoseno.
Saat ini, Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai.