Arus Balik Lebaran: Kemacetan Panjang Landa Ranuyoso, Lumajang Akibat Pasar Tumpah
Arus Balik Lebaran: Kemacetan Panjang Landa Ranuyoso, Lumajang Akibat Pasar Tumpah
Arus balik Lebaran 2025 di Lumajang diwarnai kemacetan parah di sekitar Pasar Tumpah Ranuyoso. Ribuan kendaraan, didominasi roda dua dan roda empat, terjebak antrean panjang yang mengular hingga beberapa kilometer.
Kemacetan ini terutama disebabkan oleh dua faktor utama: lonjakan volume kendaraan yang kembali ke arah Surabaya dan Jember setelah libur Lebaran, serta aktivitas pasar tumpah yang meluber hingga ke badan jalan. Kondisi ini memaksa para pengendara untuk merayap perlahan, dengan waktu tempuh melewati area pasar mencapai satu jam.
"Biasanya Pasirian ke Jombang itu enam jam, tapi karena Lebaran jadi delapan jam. Macetnya parah di pasar tumpah ini," keluh Syaiful, seorang pemudik asal Jombang, kepada awak media. Keluhan serupa juga disampaikan oleh pemudik lainnya yang merasakan dampak kemacetan tersebut.
Untuk mengatasi situasi ini, jajaran kepolisian dari Polres Lumajang diterjunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan menertibkan pedagang yang berjualan di bahu jalan. Petugas berupaya mengurai kepadatan dengan sistem buka tutup dan mengimbau pedagang untuk tidak meluber hingga ke jalan.
"Kami fokus menertibkan pedagang agar tidak berjualan di badan jalan. Ini sangat membantu memperlancar arus lalu lintas," jelas Aiptu Guntoro dari Satlantas Polres Lumajang.
Selain Pasar Tumpah Ranuyoso, terdapat beberapa titik rawan macet lainnya di Lumajang selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Dua di antaranya adalah Pasar Tumpah di Desa Wates Wetan dan Desa Ranuyoso, yang menjadi perhatian khusus pihak kepolisian dan dinas terkait.
Antisipasi dan Imbauan
Pemerintah daerah dan kepolisian mengimbau kepada para pemudik yang melintasi Lumajang, khususnya di area Pasar Tumpah, untuk bersabar dan berhati-hati. Pengendara juga disarankan untuk mencari jalur alternatif jika memungkinkan, serta selalu mematuhi arahan petugas di lapangan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berbelanja di pasar dengan tertib dan tidak memarkir kendaraan di bahu jalan, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Kesadaran dan kerjasama dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan arus mudik dan balik yang aman dan lancar.
Solusi Jangka Panjang
Macetnya Pasar Tumpah Ranuyoso saat musim mudik dan arus balik Lebaran bukan merupakan masalah baru. Oleh karena itu, diperlukan solusi jangka panjang yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini.
Beberapa solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan antara lain:
- Relokasi Pasar: Pemerintah daerah dapat mempertimbangkan untuk merelokasi Pasar Tumpah Ranuyoso ke lokasi yang lebih representatif dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
- Penataan Pasar: Jika relokasi tidak memungkinkan, penataan pasar secara lebih baik dapat dilakukan. Hal ini meliputi penataan lapak pedagang, penyediaan area parkir yang memadai, dan pengaturan jam operasional pasar.
- Peningkatan Infrastruktur Jalan: Peningkatan infrastruktur jalan di sekitar Pasar Tumpah juga dapat membantu mengurangi kemacetan. Hal ini meliputi pelebaran jalan, pembuatan jalan layang atau underpass, dan pemasangan rambu lalu lintas yang memadai.
- Sosialisasi dan Edukasi: Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya pedagang dan pengunjung pasar, mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Diharapkan dengan adanya solusi jangka panjang yang komprehensif, masalah kemacetan di Pasar Tumpah Ranuyoso saat musim mudik dan arus balik Lebaran dapat teratasi, sehingga para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.