Konsumsi Rutin Yoghurt: Studi Temukan Potensi Proteksi Terhadap Kanker Usus

Studi Terbaru Ungkap Manfaat Yoghurt dalam Pencegahan Kanker Usus

Yoghurt, produk fermentasi susu yang kaya akan probiotik, semakin dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada awal tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar.

Profesor Justin Stebbing, seorang spesialis kanker terkemuka, menjelaskan bahwa yoghurt mengandung bakteri baik, khususnya Bifidobacterium, yang memiliki potensi untuk menghambat perkembangan tumor menjadi kanker. Bakteri ini berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dengan membantu proses pencernaan serat dan melawan infeksi.

Penelitian yang melibatkan ribuan responden selama periode 30 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi setidaknya 500 gram yoghurt (sekitar dua cangkir) per minggu memiliki risiko 20% lebih rendah terkena kanker usus dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi yoghurt. Hasil ini mengindikasikan bahwa konsumsi yoghurt secara teratur dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker usus, terutama jenis yang agresif.

Memilih Yoghurt yang Tepat untuk Manfaat Optimal

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua yoghurt memiliki manfaat yang sama. Kadar bakteri baik dalam yoghurt dapat bervariasi tergantung pada proses fermentasi yang digunakan. Oleh karena itu, Profesor Stebbing menyarankan untuk memilih yoghurt dengan "kultur hidup" untuk memastikan kandungan probiotik yang optimal.

Selain itu, yoghurt tawar (tanpa pemanis), berlemak, cenderung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan kadar gula serta zat aditif yang lebih rendah. Jenis yoghurt ini dianggap lebih sehat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan.

Tips Penyimpanan Yoghurt yang Benar

Untuk menjaga kualitas dan kandungan bakteri baik dalam yoghurt, penting untuk menyimpannya dengan benar. Yoghurt sebaiknya disimpan dalam lemari es dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius, dalam wadah tertutup rapat, dan di bagian belakang kulkas yang jauh dari pintu untuk menghindari fluktuasi suhu.

Dengan memilih jenis yoghurt yang tepat dan menyimpannya dengan benar, Anda dapat memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan pencernaan dan potensi perlindungannya terhadap kanker usus.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Pilih yoghurt dengan kultur hidup: Pastikan yoghurt mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus.
  • Pilih yoghurt tawar dan berlemak: Jenis yoghurt ini cenderung lebih tinggi protein dan lebih rendah gula serta zat aditif.
  • Simpan yoghurt dengan benar: Simpan dalam lemari es dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius, dalam wadah tertutup rapat, dan di bagian belakang kulkas.
  • Konsumsi secara teratur: Konsumsi yoghurt secara rutin untuk mendapatkan manfaat perlindungan terhadap kanker usus.

Dengan mengintegrasikan yoghurt ke dalam pola makan sehat Anda, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker usus.