Kediaman Jokowi di Solo Bertransformasi Jadi Magnet Wisatawan Saat Libur Lebaran

Solo, Jawa Tengah - Kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai No. 1, Sumber, Solo, mendadak menjadi pusat perhatian dan daya tarik wisata dadakan selama libur Lebaran 2025. Fenomena ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan kedekatan Jokowi dengan masyarakat, bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan orang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Soloraya, berbondong-bondong mendatangi kediaman Jokowi. Tujuan mereka satu: bersilaturahmi, bersalaman, dan mengabadikan momen bersama mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Antrean panjang mengular setiap hari, mulai dari pagi hingga menjelang petang, menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa.

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Ajudan Jokowi, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung mulai terasa sejak hari kedua Lebaran. "Jumlahnya mencapai 1.500-an lebih setiap hari," ujarnya. Pada hari pertama Lebaran, mayoritas pengunjung adalah warga sekitar Sumber. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat dari luar Soloraya yang datang.

"Mungkin kemarin sudah bersama keluarga dan sanak saudara, sehingga banyak masyarakat yang ingin berkunjung ke rumah Pak Jokowi untuk bersalaman dan bersilaturahmi," jelas Syarif, mencoba memahami alasan di balik membludaknya pengunjung.

Antrean panjang biasanya sudah mulai terlihat sejak pukul 07:30 WIB dan terus bertambah hingga menjelang waktu Salat Dzuhur. Pihak keamanan, yang terdiri dari Paspampres dan Kepolisian, terus siaga mengatur arus pengunjung. Menjelang Maghrib, mereka secara bertahap membubarkan antrean, mengimbau masyarakat untuk datang tidak terlalu pagi atau terlalu malam.

Salah seorang pengunjung, Levika (28) asal Tangerang, datang bersama keluarga besarnya untuk mewujudkan impian ibunya yang merupakan penggemar berat Jokowi. "Ibu saya fans berat, sama nenek. Jadi kami mau menyenangkan orang tua. Kami sengaja pengin ketemu Pak Jokowi, sudah di Solo 3 hari," ungkap Levika.

Momen ini menjadi sangat berkesan bagi Levika, yang sedang hamil. Ia mengaku sangat bahagia bisa bersalaman dan berfoto dengan Jokowi. "Tadi di dalam salim foto. Bahagia sih sudah bisa salim. Ngidam juga, pengennya tadi peluk tapi tidak bisa," tuturnya.

Fenomena "Wisata Jokowi" ini juga menarik perhatian Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Ia bahkan menyebut kediaman Jokowi sebagai destinasi wisata baru di Kota Solo. "Saya ke sini ingin membuktikan, waktu di retret itu kata Wali Kota Solo ada destinasi wisata favorit baru, namanya 'Wisata Jokowi'. Ternyata ke sini benar, ada 'Wisata Jokowi'. Warga dari berbagai daerah datang ke sini," kata Bima.

Kunjungan masyarakat ke kediaman Jokowi selama libur Lebaran ini tidak hanya menunjukkan kecintaan dan kedekatan masyarakat dengan mantan presiden, tetapi juga memberikan dampak positif bagi Kota Solo. Secara tidak langsung, fenomena ini mempromosikan Solo sebagai kota yang ramah dan memiliki daya tarik wisata yang unik.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan bagi pengunjung yang ingin bersilaturahmi ke kediaman Jokowi:

• Waktu kunjungan: Disarankan untuk datang tidak terlalu pagi atau terlalu malam.
• Keamanan: Mengikuti arahan dari petugas keamanan.
• Ketertiban: Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

Dengan mematuhi aturan tersebut, diharapkan kunjungan ke kediaman Jokowi dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pihak. Fenomena "Wisata Jokowi" ini menjadi bukti nyata bahwa kedekatan pemimpin dengan rakyatnya akan selalu dikenang dan dihargai.