Operasi SAR Intensif: 10 Korban Longsor Pacet Berhasil Dievakuasi

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 jenazah korban dari lokasi longsor yang terjadi di Pacet, Kabupaten Mojokerto. Operasi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung sejak Kamis (3/4/2025) ini melibatkan personel dari berbagai instansi, termasuk BPBD, TNI, Polri, Tagana, relawan, dan pihak terkait lainnya.

Enam jenazah telah dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata di Kota Batu untuk proses identifikasi lebih lanjut. Informasi awal menunjukkan bahwa keenam korban ini merupakan penumpang mobil Kijang Innova Reborn yang tertimbun longsor. Sementara itu, tiga korban lainnya diidentifikasi sebagai penumpang kendaraan pikap Daihatsu GranMax yang juga menjadi korban dalam peristiwa tragis ini. Satu jenazah sebelumnya ditemukan pada hari Kamis dan telah dibawa ke rumah sakit di Mojokerto.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Lokasi longsor berada di jurang yang dalam dengan akses terbatas, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra dari tim SAR. Selain itu, informasi dari BMKG menunjukkan potensi hujan ringan pada siang hari, yang memaksa tim untuk mempertimbangkan kembali kelanjutan operasi evakuasi.

Identifikasi Korban Terus Berlangsung, Keluarga Asal Sidoarjo Teridentifikasi

Proses identifikasi jenazah masih terus berlangsung di RS Bhayangkara Hasta Brata. Diketahui bahwa keenam jenazah yang berada di rumah sakit tersebut merupakan satu keluarga asal Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka adalah penumpang mobil Kijang Innova Reborn yang merupakan kendaraan pribadi. Keluarga tersebut terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki, termasuk seorang balita dan seorang anak-anak. Identitas lengkap para korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Dampak Longsor dan Upaya Penanganan Lebih Lanjut

Longsor di Pacet ini berdampak signifikan terhadap akses jalan menuju lokasi kejadian. Area longsor diperkirakan mencapai luas 100 hingga 200 meter, menyebabkan jalan menuju lokasi ditutup total. Jumlah kendaraan yang menjadi korban longsor masih belum dapat dipastikan dan masih dalam proses pendataan oleh tim SAR gabungan.

Operasi penanganan longsor masih terus berlangsung dengan prioritas utama adalah menemukan korban yang mungkin masih tertimbun dan membersihkan material longsor yang menghalangi akses. Tim SAR gabungan terus berkoordinasi untuk memastikan operasi berjalan dengan efektif dan aman. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat kondisi cuaca buruk.