Arus Balik Lebaran: Cuti Terbatas dan Sulitnya Tiket Jadi Alasan Pemudik Tunda Perjalanan
Arus Balik Lebaran: Cuti Terbatas dan Sulitnya Tiket Jadi Alasan Pemudik Tunda Perjalanan
Jakarta - Meskipun perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah telah berlalu, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati oleh para pemudik. Fenomena ini menunjukkan bahwa arus mudik tidak hanya terjadi sebelum Lebaran, tetapi juga setelahnya. Beberapa faktor menjadi penyebab mengapa sejumlah warga baru bisa mudik setelah hari raya.
Alasan di Balik Penundaan Mudik
Salah satu alasan utama adalah keterbatasan cuti. Widi (25), seorang karyawan swasta asal Ciledug, menuturkan bahwa ia baru mendapatkan cuti setelah Lebaran. Selain itu, adanya acara keluarga yang penting juga menjadi pertimbangan untuk menunda perjalanan mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah. Meskipun tidak bisa merayakan Lebaran pertama bersama keluarga besar, Widi tetap antusias karena masih bisa menikmati suasana Lebaran di kampung halaman.
"Kalau kenapannya karena baru dapat cuti sih dan kebetulan ada acara juga di rumah, jadi baru mudik," ujar Widi saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jumat (4/4/2025).
Alasan lain yang banyak dikeluhkan oleh pemudik adalah sulitnya mendapatkan tiket. Kartini (29), seorang ibu rumah tangga yang hendak mudik ke Cirebon, Jawa Barat, mengaku telah berjuang keras untuk mendapatkan tiket kereta api. Ia baru berhasil mendapatkan tiket untuk keberangkatan H+4 Lebaran setelah berkali-kali mencoba.
"Tiketnya baru dapetnya sekarang, soalnya kemarin-kemarin itu penuh, nggak bisa di akses, habis," keluh Kartini.
Ia menambahkan bahwa ia telah memantau ketersediaan tiket sejak sebelum Ramadan, namun selalu kehabisan. Kartini bersama suami dan anaknya akan menghabiskan masa libur sekolah di kampung halaman sebelum kembali ke Jakarta.
Lonjakan Penumpang Pasca Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang pasca Lebaran. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa pihaknya masih terus melayani angkutan pemudik.
"Kami menjalankan 85 perjalanan kereta api jarak jauh. Di mana kita bagi dari stasiun Gambir, kemudian dari Pasar Senen. Untuk secara keseluruhan, itu ada penumpang hari ini sebanyak 33.804 penumpang yang akan berangkat ke kota wilayah timur," jelas Ixfan.
Antisipasi dan Imbauan
Melihat fenomena ini, PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan memanfaatkan berbagai kanal penjualan tiket yang tersedia.
Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama berada di stasiun dan di dalam kereta api. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Sejumlah warga baru bisa mudik setelah Lebaran karena alasan cuti terbatas dan sulitnya mendapatkan tiket.
- Stasiun Pasar Senen masih dipadati pemudik meskipun Lebaran telah berlalu.
- KAI Daop 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang pasca Lebaran.
- KAI mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan mematuhi protokol kesehatan.