Suasana Haru Iringi Pemakaman Aktor Senior Ray Sahetapy di Tanah Kusir: Kehadiran Dewi Yull dan Curahan Air Mata Keluarga
Peristirahatan Terakhir Ray Sahetapy: Keluarga, Sahabat, dan Rintik Hujan Mengantar Kepergian Sang Aktor
Jakarta - Aktor legendaris Ray Sahetapy telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 4 April 2025. Prosesi pemakaman berlangsung dalam suasana penuh haru, diiringi rintik hujan yang seolah turut berduka atas kepergian sang aktor. Keluarga, kerabat, sahabat, serta sejumlah tokoh perfilman Indonesia hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah Ray Sahetapy tiba di TPU Tanah Kusir sekitar pukul 13.30 WIB, dibawa dengan ambulans dari Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Istiqlal, sebuah penghormatan terakhir sebelum dikebumikan. Di dalam ambulans, tampak anak-anak dan cucu-cucu almarhum, Rama Sahetapy, Surya Sahetapy, Raya Sahetapy, dan Ramiza Kuntadi, menemani jenazah.
Saat peti jenazah diturunkan ke liang lahat, ketiga putra Ray Sahetapy, Rama, Surya, dan Raya, turut serta. Rama Sahetapy, sebagai putra tertua, mengumandangkan azan terakhir untuk sang ayah, sebuah momen yang sangat mengharukan.
Isak tangis pecah saat tanah mulai menutupi jenazah Ray Sahetapy. Rintik hujan yang semakin deras menambah kesedihan suasana pemakaman. Rama Sahetapy terlihat tak kuasa menahan air mata, sementara Surya Sahetapy memeluk erat foto sang ayah.
Ungkapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf dari Keluarga
Sebagai perwakilan keluarga, Rama Sahetapy menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa bagi almarhum. Ia juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan Ray Sahetapy semasa hidupnya.
"Saya sebagai anak laki-laki tertua mewakili adik-adik saya menyampaikan beribu-ribu terima kasih pada teman-teman untuk support-nya. Saya sedalam-dalamnya memohon maaf apabila semasa hidupnya almarhum pernah berbuat kesalahan, pernah berbuat sesuatu yang tidak enak di hati, mohon dimaafkan baik disengaja maupun tidak disengaja," ujar Rama dengan suara bergetar.
Kehadiran Dewi Yull dan Tokoh Perfilman Indonesia
Mantan istri Ray Sahetapy, Dewi Yull, juga hadir dalam pemakaman tersebut. Ia tampak sangat berduka dan tak kuasa menahan air mata di dekat pusara makam. Dewi Yull sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya memeluk anggota keluarga lainnya, termasuk Rama Sahetapy.
Selain Dewi Yull, pemakaman Ray Sahetapy juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan aktor-aktor ternama Indonesia, antara lain:
- Rano Karno (Wakil Gubernur DKI Jakarta)
- Arswendy Bening Swara
- Slamet Rahardjo
- Teuku Rifnu Wikana
- Mathias Muchus
Kehadiran mereka menjadi bukti betapa besar penghargaan dan rasa hormat terhadap Ray Sahetapy sebagai seorang aktor dan pribadi.
Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhir pada hari Selasa, 1 April 2025, pada usia 68 tahun. Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi penyakit diabetes, stroke, dan gangguan paru-paru. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman Indonesia dan para penggemarnya.
Kenangan Abadi Ray Sahetapy
Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor serba bisa yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Ia dikenal karena kemampuan aktingnya yang kuat dan karakternya yang khas. Beberapa film terkenal yang dibintanginya antara lain:
- Pengkhianatan G30S/PKI
- Kerajaan Langit
- Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2
Namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu aktor terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.