Rano Karno Lestarikan Tradisi: Ziarah Makam Keluarga di TPU Tanah Kusir Usai Lebaran

Aktor sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melaksanakan ziarah ke makam kedua orang tuanya, Sukarno M Noer dan Istiarti Rawumali, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (4/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi rutin yang dilakukannya setiap Hari Raya Idul Fitri.

"Almarhum ayah dan ibu saya dimakamkan di sini. Kakek dan nenek saya juga," ungkap Rano Karno kepada awak media setelah melakukan ziarah.

Dalam kunjungannya, Rano Karno didampingi oleh anggota keluarganya. Mereka terlihat khusyuk memanjatkan doa di sisi pusara Sukarno M Noer dan Istiarti Rawumali. Suasana hening dan penuh khidmat menyelimuti area pemakaman saat lantunan doa berkumandang.

Setelah berdoa, Rano Karno menyiramkan air dan menaburkan bunga di atas makam sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang kepada kedua orang tuanya. Kemudian, ia melanjutkan ziarah ke makam Moehammad Noer, yang letaknya tidak jauh dari makam orang tuanya.

Rano Karno menjelaskan bahwa ziarah makam saat Lebaran sudah menjadi tradisi yang diwariskan sejak lama. Baginya, momen ini adalah waktu yang tepat untuk mengenang jasa dan mendoakan para leluhur.

"Inti dari hari ini adalah tradisi saya saat Hari Raya. Setelah Lebaran, saya selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke makam orang tua atau nenek. Inilah tempatnya, jadi sebenarnya inti acara ini adalah itu, tidak ada yang lain," jelas pria yang akrab disapa Bang Doel ini.

Ia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, ia sering melakukan ziarah sebelum Hari Raya Idul Fitri. Namun, karena tahun ini ia dan keluarga akan melaksanakan ibadah umrah, ziarah ke makam mertua di Sragen telah dilakukan sebelumnya.

"Biasanya saya ke luar kota, ke Solo, karena kebetulan ibu dan bapak mertua, ibunya Mbak Dewi dimakamkan di Sragen. Tapi karena sebelum kita umrah ya, kita sudah ke Solo, jadi mungkin Lebaran hari ini kita tidak ke sana," imbuhnya.

Kegiatan ziarah makam ini menunjukkan bagaimana Rano Karno menghormati dan melestarikan tradisi keluarga. Selain itu, ziarah juga menjadi momen refleksi diri dan pengingat akan pentingnya menghargai jasa para leluhur.