Anggota Polri Jadi Korban Pembegalan di Bekasi: Diduga Libatkan Jaringan Terorganisir

Anggota Polri Jadi Korban Pembegalan di Bekasi: Diduga Libatkan Jaringan Terorganisir

Bekasi, Jawa Barat – Seorang anggota kepolisian, Briptu AA, menjadi korban pembegalan di Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Utara, Bekasi pada Rabu (2 April 2025) dini hari. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan maraknya aksi kriminalitas jalanan dan dugaan keterlibatan kelompok terorganisir dalam operasi kejahatan.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan yang dihimpun, Briptu AA yang sedang dalam perjalanan pulang dinas dari arah Cikarang menuju Bekasi, tiba-tiba dipepet oleh dua orang pengendara motor. Para pelaku yang datang dari arah kanan belakang korban, memaksa Briptu AA untuk menghentikan kendaraannya. Setelah korban berhenti, pelaku langsung mematikan motor korban dan menyebabkan Briptu AA terjatuh. Aksi keji pelaku tidak berhenti sampai disitu. Mereka kemudian menyerang Briptu AA dengan senjata tajam jenis celurit, mengakibatkan luka robek pada lengan kiri dan jempol korban.

Dugaan Keterlibatan Kelompok Terorganisir

Andri (39), seorang warga sekitar yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, menduga bahwa pelaku begal bukan pemain baru. Ia meyakini bahwa para pelaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa di wilayah tersebut. Keyakinan ini didasari pada pengetahuan detail pelaku mengenai lokasi kejadian, waktu yang tepat untuk beraksi, bahkan titik-titik strategis untuk melakukan pembegalan. Andri menambahkan bahwa pelaku diduga merupakan kelompok yang terstruktur dengan pembagian tugas yang jelas. Beberapa anggota kelompok bertugas sebagai eksekutor, sementara yang lain berjaga di titik-titik tertentu untuk mengawasi situasi dan memberikan peringatan.

"Pelaku bukan sekali ini saja beraksi (begal) karena mereka mengetahui detail lokasi, jam, bahkan titik lokasi tempat begalnya," kata Andri kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (4/4/2025).

Penyelidikan Mendalam Sedang Berlangsung

Menanggapi kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus begal yang menimpa anggotanya. Polisi berjanji akan bekerja keras untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.

"Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

Polisi juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari, terutama di daerah-daerah yang rawan tindak kriminalitas. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang mencurigakan.

Barang Bukti dan Langkah Selanjutnya

Sepeda motor Briptu AA dengan nomor polisi AG 3970 JP menjadi barang bukti penting dalam penyelidikan ini. Selain itu, polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendapatkan petunjuk tambahan. Diharapkan dengan upaya yang komprehensif, kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat ditangkap serta mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum.

Kasus pembegalan yang menimpa anggota Polri ini menjadi perhatian serius dan diharapkan menjadi momentum bagi pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah-wilayah rawan kriminalitas, serta memberantas kelompok-kelompok kejahatan terorganisir yang meresahkan masyarakat.