Arus Balik Lebaran: Pelabuhan Bakauheni Catat Lonjakan Penumpang Menuju Jawa
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menjadi saksi lonjakan signifikan arus balik Lebaran, dengan puluhan ribu pemudik memadati pelabuhan untuk kembali ke Pulau Jawa. Data terbaru menunjukkan peningkatan tajam jumlah penumpang yang melintasi selat Sunda, menandai puncak arus balik yang semakin terasa.
Berdasarkan data yang dirilis oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, sebanyak 88.668 pemudik tercatat telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa dalam satu hari terakhir. Angka ini mencerminkan mobilitas tinggi masyarakat setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Rincian data menunjukkan komposisi pemudik yang beragam:
- Pejalan Kaki: 9.147 orang
- Dalam Kendaraan: 79.521 orang
Lonjakan ini juga berdampak pada jumlah kendaraan yang melintas. Tercatat 23.094 unit kendaraan menyeberang pada periode yang sama, dengan rincian:
- Roda Dua: 9.808 unit
- Roda Empat: 12.098 unit
- Bus: 396 unit
- Kendaraan Besar (Truk, dll.): 792 unit
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan ini dan menerapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran arus balik. "Sejak kemarin, pergerakan kendaraan pemudik terus meningkat. Namun, kondisi masih terkendali, ramai lancar," ujarnya.
PT ASDP telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengelola arus balik, termasuk:
- Dermaga Khusus Sepeda Motor: Dua dermaga dikhususkan untuk melayani pemudik yang menggunakan sepeda motor.
- Pengalihan Kendaraan Besar: Kendaraan golongan 5 hingga 9 dialihkan ke Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Wika Beton untuk mengurangi kepadatan di Bakauheni.
Syamsudin optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dapat dihindari, bahkan saat puncak arus balik terjadi.
PT ASDP terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan lancar. Pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.