Arus Balik Lebaran 2025: Terminal Kampung Rambutan Catat Penurunan Signifikan Jumlah Penumpang Tiba

Arus Balik Lebaran 2025: Terminal Kampung Rambutan Catat Penurunan Signifikan Jumlah Penumpang Tiba

Jakarta – Arus balik Lebaran tahun 2025 di Terminal Kampung Rambutan menunjukkan tren penurunan jumlah penumpang yang tiba dibandingkan tahun sebelumnya. Data resmi dari Posko Angkutan Lebaran Terminal Kampung Rambutan mencatat kedatangan 20.604 penumpang, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan 48.556 penumpang yang tercatat pada periode yang sama di tahun 2024.

"Terjadi penurunan rata-rata yang cukup signifikan untuk jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan jika dibandingkan dengan tahun lalu," ungkap Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza, kepada awak media pada hari Jumat (4/4/2025).

Penurunan ini menimbulkan pertanyaan mengenai perubahan pola perjalanan masyarakat selama musim mudik Lebaran. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi penurunan ini antara lain:

  • Pergeseran ke Moda Transportasi Lain: Masyarakat mungkin beralih ke moda transportasi lain seperti kereta api, pesawat terbang, atau kendaraan pribadi.
  • Perubahan Waktu Mudik: Pemudik mungkin memilih untuk kembali lebih awal atau lebih lambat dari puncak arus balik untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.
  • Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi yang kurang stabil mungkin mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Selain penurunan jumlah penumpang yang tiba, data juga menunjukkan adanya selisih antara jumlah penumpang yang berangkat dan yang tiba di Terminal Kampung Rambutan. Tercatat 23.658 penumpang berangkat dari terminal ini, sementara baru 20.604 penumpang yang kembali melalui terminal yang sama. Ini berarti ada selisih sekitar 3.054 penumpang yang belum kembali ke Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan.

"Hingga tanggal 3 April, kami mencatat 23.658 penumpang yang berangkat dan 20.604 penumpang yang tiba," jelas Yulza.

Manajemen Terminal Kampung Rambutan sebelumnya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (6/4/2025). Prediksi ini didasarkan pada asumsi bahwa banyak pemudik memanfaatkan hari Senin (7/4/2025) yang merupakan hari cuti bersama untuk memperpanjang waktu liburan mereka di kampung halaman.

"Kami memperkirakan banyak pemudik yang akan kembali pada hari Minggu karena masih ada hari libur pada hari Senin. Hal ini memberikan mereka waktu untuk beristirahat sebelum kembali beraktivitas pada hari Selasa," kata Yulza.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik, Terminal Kampung Rambutan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk:

  • Penambahan Armada Bus: Bekerjasama dengan perusahaan otobus (PO) untuk menambah armada bus sesuai kebutuhan.
  • Peningkatan Keamanan: Meningkatkan keamanan dengan melibatkan petugas keamanan internal dan kepolisian.
  • Penyediaan Fasilitas Kesehatan: Menyediakan fasilitas kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang membutuhkan.
  • Pengaturan Lalu Lintas: Mengatur lalu lintas di sekitar terminal untuk menghindari kemacetan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan Terminal Kampung Rambutan dapat melayani arus balik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman, meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang yang tiba.