SOLO, JAWA TENGAH - Libur Lebaran 2025 dimanfaatkan ribuan masyarakat untuk mengunjungi kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Jalan Kutai Utara No. 1, Sumber, Solo. Fenomena ini menjadi semacam "wisata Jokowi" dadakan, di mana warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang untuk bersilaturahmi, bersalaman, dan berfoto dengan mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Antusiasme Pengunjung Beragam

Gelombang pengunjung mulai terasa sejak hari kedua Lebaran, bahkan mencapai puncaknya pada hari ketiga. Mereka datang dengan berbagai motivasi. Levika, seorang ibu hamil asal Tangerang, rela datang jauh-jauh bersama keluarganya demi mewujudkan keinginan ibunya dan neneknya yang merupakan penggemar berat Jokowi. Ia bahkan mengaku "ngidam" untuk bisa dipeluk oleh mantan presiden.

"Ibu saya fans berat, sama nenek. Jadi kami mau menyenangkan orang tua. Kami sengaja pengin ketemu Pak Jokowi, sudah di Solo 3 hari," ujar Levika. Ia menambahkan, "Tadi di dalam salim foto. Bahagia sih sudah bisa salim. Ngidam juga, pengennya tadi peluk tapi tidak bisa."

Roni, seorang warga Madura, juga mengungkapkan hal serupa. Ia memboyong istri dan kedua anaknya ke Solo semata-mata untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. Roni bahkan tiba di Solo pada subuh hari setelah menempuh perjalanan panjang dari Madura.

"Kalau saya pribadi memang sejak dari dulu nge-fans dengan Pak Jokowi," kata Roni. Ia menambahkan, "Cuma pengin silaturahmi karena sudah 10 tahun memimpin Indonesia. Saya pengin ucapkan terima kasih sudah memimpin Bangsa ini."

Tidak hanya sekadar bersilaturahmi, beberapa pengunjung juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi. Neni, seorang ibu asal Jakarta, datang bersama anaknya yang berkebutuhan khusus. Ia berharap agar pemerintah dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kebetulan Lebaran ini saya sama anak saya ziarah ke makam ayahnya di Madiun. Sekalian ke sini karena anak saya ingin ketemu Pak Jokowi katanya. Dia (anak saya) kan anak yang spesial," tutur Neni. Ia menambahkan, "Kalau untuk swasta itu biaya mahal."

Lonjakan Pengunjung dan Antisipasi Ajudan

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Ajudan Jokowi, membenarkan adanya lonjakan pengunjung yang signifikan selama libur Lebaran. Ia memperkirakan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 1.500 orang per hari.

"Sejak hari kedua Lebaran, pengunjung dari luar Soloraya mulai berdatangan. Jumlahnya mencapai 1.500 an lebih," ungkap Kompol Syarif. Ia menambahkan bahwa banyak pengunjung berasal dari kota-kota seperti Yogyakarta, Semarang, dan bahkan daerah-daerah yang berada dalam jalur menuju Surabaya.

Pada hari pertama Lebaran, kediaman Jokowi didominasi oleh warga sekitar Sumber. Namun, pada hari-hari berikutnya, jumlah pengunjung dari luar daerah semakin meningkat.

"Mulai hari Lebaran pertama menurut pemantauan saya banyak dari warga tetangga terutama di sekeliling Sumber dan sekitarnya," kata Kompol Syarif. Ia menyimpulkan, "Karena mungkin pemikiran saya kemarin sudah bersama keluarga dan sanak saudara bersama teman-teman sehingga banyak masyarakat yang mungkin ingin berkunjung ke rumah Pak Jokowi untuk bersalaman dan bersilaturahmi."

Fenomena "wisata Jokowi" ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan popularitas mantan presiden tersebut di mata masyarakat. Kediamannya di Solo menjadi destinasi alternatif bagi masyarakat yang ingin merasakan kedekatan dengan sosok yang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun.