Sorotan Tajam Carlos Pena: Evaluasi Defensif Krusial bagi Persija Jakarta di Liga 1

Evaluasi Mendalam Lini Belakang: Carlos Pena Tekankan Pembenahan Defensif Persija Jakarta

Persija Jakarta, di bawah arahan pelatih Carlos Pena, telah menuntaskan 26 pertandingan dalam kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Dengan mengumpulkan total 43 poin, Macan Kemayoran saat ini menduduki peringkat keempat dalam klasemen sementara. Meskipun demikian, sorotan utama tertuju pada performa lini pertahanan mereka yang dinilai kurang memuaskan.

Secara ofensif, Persija menunjukkan ketajaman dengan torehan 41 gol. Perolehan ini menempatkan mereka sebagai salah satu tim dengan produktivitas gol yang tinggi, bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya seperti Persib, Arema, dan Dewa United. Carlos Pena sendiri memberikan apresiasi atas kinerja para pemain depan dalam mencetak gol.

"Kami telah menjadi salah satu tim yang mampu menciptakan banyak peluang dan mencetak banyak gol. Saya rasa itu indikator yang sangat positif," ungkap Carlos Pena, seperti yang dikutip dari berbagai sumber berita.

Namun, performa solid di lini depan kontras dengan rapuhnya lini pertahanan. Persija telah kebobolan sebanyak 31 gol dalam 26 pertandingan. Statistik ini menjadi yang terburuk di antara tim-tim yang berada di posisi lima besar klasemen Liga 1. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi Carlos Pena.

Problem di Kuartal Awal 2025

Pelatih asal Spanyol tersebut secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap performa lini belakang, khususnya selama periode Januari hingga Maret 2025. Dalam sembilan pertandingan yang dimainkan pada periode tersebut, gawang Persija telah terkoyak sebanyak 15 kali. Carlos Pena mengaitkan masalah ini dengan seringnya Persija bermain dengan jumlah pemain yang berkurang dalam waktu yang lama, kemungkinan besar karena akumulasi kartu atau cedera pemain.

"Memang benar, ada problem yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Kami kebobolan terlalu banyak gol, terutama di awal tahun 2025. Situasi ini diperparah dengan fakta bahwa kami seringkali harus bermain dengan pemain yang kurang dalam durasi waktu yang cukup panjang," jelasnya.

Agenda Pembenahan

Carlos Pena menekankan bahwa perbaikan di sektor pertahanan menjadi prioritas utama bagi Persija Jakarta. Ia mengakui bahwa timnya memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memperbaiki soliditas lini belakang. Meskipun demikian, sang pelatih tetap optimis bahwa masalah ini dapat diatasi.

"Kami menyadari ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan, khususnya dalam organisasi pertahanan. Namun, saya memiliki keyakinan penuh bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kami mampu mengatasi tantangan ini dan menjadi tim yang lebih solid secara keseluruhan," tegas Carlos Pena.

Berikut poin-poin penting yang menjadi fokus evaluasi Persija Jakarta:

  • Soliditas Lini Belakang: Mengurangi jumlah gol kebobolan menjadi prioritas utama.
  • Disiplin Pemain: Mengurangi potensi bermain dengan pemain yang kurang akibat kartu atau cedera.
  • Organisasi Pertahanan: Memperbaiki koordinasi dan komunikasi antar pemain belakang.
  • Konsistensi Performa: Meningkatkan performa secara konsisten sepanjang musim.

Carlos Pena berharap dengan evaluasi yang komprehensif dan kerja keras, Persija Jakarta dapat mengatasi masalah di lini pertahanan dan meraih hasil yang lebih baik di sisa musim kompetisi.