Penolakan Gelas Picu Aksi Brutal di Medan: Pekerja Warkop Jadi Korban Pengeroyokan Preman

Aksi Pengeroyokan di Medan: Penolakan Gelas Berujung Petaka

Medan, Sumatera Utara - Suasana malam di Jalan Muktar Basri, Kota Medan, berubah mencekam ketika seorang pekerja warung kopi (warkop) bernama Arif (29) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok preman. Insiden ini dipicu oleh penolakan Arif untuk memberikan gelas kepada para pelaku yang diduga hendak menggunakannya untuk mengonsumsi minuman beralkohol.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam, 2 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) dan dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu kecaman dari berbagai pihak. Jufrial Agusti (60), pemilik Warung Kopi Jaya, mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula dari permintaan gelas oleh para preman. Permintaan pertama dipenuhi, namun ketika mereka kembali meminta gelas untuk kedua kalinya, Arif menolak dengan alasan warung sedang dipadati pengunjung.

"Awalnya mereka datang baik-baik meminjam gelas, kita kasih. Tapi pas kedua kali mau pinjam, Arif tidak kasih karena warung lagi ramai," jelas Jufrial, Jumat (4/4/2025).

Penolakan inilah yang diduga kuat memicu kemarahan para pelaku. Tanpa basa-basi, mereka langsung menyerang Arif dengan membabi buta menggunakan tangan kosong, sapu, batu, kursi, dan benda-benda lain yang ada di sekitar mereka. Akibat serangan brutal tersebut, Arif mengalami luka memar yang cukup parah di bagian wajah, kepala, dan dada. Tidak hanya itu, aksi pengeroyokan ini juga menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas di warung kopi tersebut.

"Pelanggan yang lagi minum kopi pada lari semua, ketakutan. Kata Arif, yang mengeroyok dia ada sekitar empat orang," lanjut Jufrial.

Jufrial menduga bahwa para pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan penyerangan, mengingat gelas yang mereka minta rencananya akan digunakan untuk minum alkohol. Usai kejadian, Arif segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Medan Timur.

Tindakan Kepolisian

Kepolisian Sektor Medan Timur bergerak cepat merespons laporan tersebut. Kepala Polsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Yopi Molana (36). Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.

"Satu pelaku sudah kita amankan, inisial YM. Sekarang kita masih buru tiga pelaku lainnya," tegas Kompol Briston melalui sambungan telepon.

Arif, korban pengeroyokan, saat ini masih menjalani perawatan di rumah keluarganya akibat luka-luka yang dideritanya. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan dapat segera dituntaskan agar para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum.

Daftar Kerusakan

Berikut adalah daftar kerusakan akibat pengeroyokan di Warung Kopi Jaya:

  • Beberapa kursi patah
  • Pecahan gelas dan piring
  • Kerusakan pada meja

Peringatan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.