Lonjakan Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 227 Ribu Kendaraan Padati Jakarta, Angka Kecelakaan Meningkat
Jakarta – Arus balik Lebaran 2025 mencatatkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang memasuki Jakarta pada Jumat (4/4/2025) sore. Satuan Tugas (Satgas) Humas Operasi Ketupat melaporkan lebih dari 227 ribu kendaraan memadati jalanan menuju ibu kota, melampaui jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta.
"Data yang kami himpun menunjukkan volume kendaraan yang masuk Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan yang keluar," ungkap Kombes Jansen Avitus Panjaitan, juru bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025, dalam keterangan resminya.
Kendaraan-kendaraan tersebut terpantau memasuki Jakarta melalui empat gerbang tol utama, yaitu:
- Gerbang Tol Cikampek Utama: 73.214 kendaraan masuk, sementara 29.788 kendaraan keluar.
- Gerbang Tol Cikupa: 52.650 kendaraan masuk, sedangkan 44.843 kendaraan keluar.
- Gerbang Tol Ciawi: 48.052 kendaraan masuk, sementara 38.809 kendaraan keluar.
- Gerbang Tol Kalihurip Utama: 54.069 kendaraan masuk, sedangkan 40.754 kendaraan keluar.
Kepadatan arus balik ini menimbulkan sejumlah permasalahan, salah satunya adalah peningkatan angka kecelakaan. Satgas Humas Operasi Ketupat mencatat 299 insiden kecelakaan terjadi di berbagai wilayah Indonesia selama periode arus balik ini. Tragisnya, 33 orang dilaporkan meninggal dunia dan 487 lainnya mengalami luka-luka.
Menyikapi kondisi ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik dan para pengemudi yang masih dalam perjalanan agar senantiasa berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan. Beberapa imbauan yang disampaikan antara lain:
- Menjaga Kondisi Fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan prima sebelum mengemudi. Istirahatlah yang cukup jika merasa lelah atau mengantuk.
- Memeriksa Kesiapan Kendaraan: Lakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan, termasuk ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya.
- Menjaga Jarak Aman: Hindari mengikuti kendaraan di depan terlalu dekat. Jaga jarak aman untuk mengantisipasi pengereman mendadak atau situasi darurat lainnya.
- Berkonsentrasi Saat Berkendara: Hindari penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
Selain itu, pemudik juga diimbau untuk memanfaatkan fasilitas rest area yang telah disediakan untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Pihak kepolisian juga telah meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus balik Lebaran 2025. Diharapkan dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pengguna jalan, angka kecelakaan dapat ditekan dan arus balik Lebaran dapat berjalan dengan lancar dan aman.