Megawati Soekarnoputri dan Sukmawati Ziarah ke Pusara Bung Karno di Blitar pada Hari Raya Idul Fitri

Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke makam ayahnya, Soekarno, yang terletak di Blitar, Jawa Timur pada momen Hari Raya Idul Fitri. Ziarah ini dilakukan bersama adiknya, Sukmawati Soekarnoputri, dan sejumlah tokoh penting dari PDI Perjuangan.

Rombongan tiba di kompleks pemakaman sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung menuju pusara Bung Karno. Prosesi ziarah berlangsung secara khidmat dan tertutup selama lebih dari satu jam. Tabur bunga dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut.

Menurut Pulung Agusanto, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, ziarah ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Megawati Soekarnoputri setiap Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya, Megawati juga telah melakukan ziarah ke makam ibundanya, Fatmawati, di Jakarta, dan makam suaminya, Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Agenda Ibu Mega ke makam Bung Karno ini adalah bagian dari tradisi ziarah setelah Lebaran. Setelah dari makam Ibu Fatmawati di Jakarta, kemudian ke makam Bapak Taufiq Kiemas, hari ini Ibu berziarah di makam Bung Karno, proklamator kita dan juga ayahanda Ibu Mega," jelas Pulung kepada awak media.

Pulung juga menepis spekulasi yang mengaitkan ziarah ini dengan persiapan Kongres PDI Perjuangan. Ia menegaskan bahwa ziarah ini murni merupakan agenda rutin Lebaran dan tidak ada hubungannya dengan agenda politik partai.

"Tidak ada kaitannya dengan kongres. Ini ziarah biasa. Jadwal kongres juga belum ada update," tegasnya.

Selain Sukmawati, ziarah ini juga diikuti oleh sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan, antara lain:

  • Yasonna Laoly
  • Tri Rismaharini
  • Beberapa anggota DPR RI dari PDI Perjuangan

Setelah ziarah di Blitar, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta.

Ziarah ini menunjukkan penghormatan dan rasa bakti Megawati Soekarnoputri kepada ayahnya, Bung Karno, serta menjadi momen refleksi dan penyemangat bagi para kader PDI Perjuangan dalam melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.